KUPANG, SURYAYOGYA.COM -Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi NTT Dr. Marius Ardu Jelamu akan mengikuti tes CAT JPT Pratama Kementerian Agama yang akan berlangsung serentak, Selasa (12/5/2020).
Seperti dilaporkan Suryaflobamora.com (Grup Suryayogya.com), Jumat (8/5/2020), pelaksanaan tes dilakukan di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi NTT yang dimulai pukul 10.00 Wita.
Dari beberapa formasi, terdapat empat putra NTT ikut dalam tes tersebut, termasuk Dr. Marius Ardu Jelamu.
“Iya benar, saya ikut tes Dirjen Bimas Katholik,” ujar Dr Marius.
- BACA: Hasil SWAB 117 Sampel, Sembilan Pasien NTT Dinyatakan Positif Covid-19
- BACA: Gubernur NTT Siapkan RS Kampus dan Hotel untuk Tampung Pasien Corona
- BACA: Satu Pasien PDP Covid-19 di Manggarai Barat, Provinsi NTT, Meninggal Dunia
Dr. Marius Jelamau akan mengikuti CAT dengan mengisi formasi Dirjen Bimas Katholik.
Selain Dr. Marius, adapun dua putra NTT lainnya, yakni Simon Sabon Ola dan Yohanes V. L. Usboko.
Formasi tes yang diikuti adalah JPT madya/eselon I untuk Dirjen, Sekjen, Itjen dan Kaban.
Sementara Yakobus Beda Kleden akan mengikuti CAT dengan formasi JPT Pratama Eselon II untuk Kakanwil Agama, Kepala Biro, dan Direktur.
Pemberkasan sudah diterima dan tes CAT dilakukan Selasa 12 Mei 2020.
“Doakan supaya saya juga berhasil dalam tes ini. Saya butuh doa dan dukungan semua,”ungkap Dr. Marius, Jumat (8/5/2020) malam.
Terkait dirinya sebagai Juru Bicara Covid-19 NTT, Marius Jelamu tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Kata Marius, penanganan penyebaran Covid-19 di NTT tetap berproses seperti biasanya.
“Penanganan Covid-19 tetap berproses seperti biasa. Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur juga menyetujui dan mendukung saya ikut tes Dirjen Bimas Katholik,”katanya.
Untuk diketahui, pelaksanaan CAT langsung dibawa kendali BKN pusat secara online dengan sistem ranking.
Yang memperoleh nilai tertinggi setiap formasi maksimal enam orang dan akan berhak mengikuti seleksi tahap berikutnya.(*)
Penulis: Alle Lamaberaf | Editor: Eddy Mesakh