
HONG KONG, SURYAYOGYA.COM – Ribuan demonstran turun ke jalan pada hari Minggu (24/5/2020) untuk memprotes undang-undang keamanan kontroversial yang diusulkan oleh China, pekan lalu.
Ribuan aktivis turun ke jalan karena merasa takut kehilangan kebebasan mereka akibat dikekang oleh Pemerintah China. Pengunjuk rasa pro-demokrasi memblokir jalan di distrik Causeway Bay di Hong Kong
Yang menjadi perhatian khusus adalah ketentuan yang memungkinkan agen keamanan China beroperasi di Hong Kong, dan bahwa mereka dapat menumpas siapa saja yang berbeda pendapat dengan penguasa Komunis China daratan.
- BACA: Hong Kong Rusuh Lagi, Polisi Tembakkan Merica dan Gas Air Mata, Tangkap Lebih dari 100 Orang
- BACA: Ramalan Zodiak Besok Senin 25 Mei 2020; Wah, Gemini Jatuh Cinta, Cancer Ada Masalah Keuangan, Leo Sangat Serius
Para demonstran khawatir undang-undang baru yang diusulkan bisa mendikte warga Hong Kong yang selama ini sangat menghargai kebebasan berpendapat.
Heavy police presence around Wanchai MTR. Saw at least 2 people stopped and searched. Calls of protest heating up online despite police warning. pic.twitter.com/Xo53pTANfm
— Wei Du 杜唯 (@WeiDuCNA) May 24, 2020
“Saya sangat takut, tetapi saya masih harus keluar,” kata pemrotes Christy Chan, 23 tahun.
“Selain damai, rasional, dan tanpa kekerasan, saya tidak melihat banyak cara untuk menyampaikan pesan kami,” imbuh Christy.