Pendapatan TikTok Bulan April Capai 78 Juta Dollar AS, Lewati Youtube

TikTok (Foto: SCMP)
TikTok (Foto: SCMP)

SURYAYOGYA.COM – Aplikasi video pendek TikTok meraup pendapatan dari pengguna mencapai US $ 78 juta (sekitar Rp1,17 triliun) pada bulan April 2020, dan telah melewati pendapatan YouTube. Itu menjadikan TikTok sebagai aplikasi non-game terlaris di dunia. 

Sekitar 86,6 persen dari belanja pengguna ke TikTok pada bulan April dihasilkan di China daratan, disusul oleh 8,2 persen dari Amerika Serikat.

Diyakini ByteDance, pemilik  TikTok, akan terus menarik pengiklan dan pengguna dari seluruh dunia. 

Menurut firma analisis aplikasi seluler Sensor Tower yang berbasis di San Francisco, gabungan TikTok dan Douyin sebagai aplikasi kembar dari ByteDance yang berbasis di Beijing, menduduki peringkat tertinggi di seluruh dunia.

Prestasi itu semakin meningkatkan kepercayaan TikTok sebagai aplikasi non-game paling sukses dari Tiongkok yang dirilis di pasar luar negeri.

Aplikasi berbagi video TikTok – di mana pengguna dapat menonton serta membuat video pendek dengan musik, stiker, dan animasi sebagai efek khusus – telah menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh di seluruh dunia sejak diluncurkan oleh ByteDance pada 2016.

Sementara peringkat keseluruhan menunjukkan bahwa TikTok dan Douyin juga berada di urutan teratas di App Store pada bulan April. Namun demikian, TikTok dan Douyin belum memecahkan rekor 10 teratas di Google Play.

Peringkat tersebut belum termasuk pendapatan dari berbagai toko aplikasi Android Tiongkok, yang tidak mencakup Menara Sensor.

Dilarang Angkatan Laut AS