Haryadi mengatakan hal itu setelah Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan evaluasi selama tanggap darurat Covid-19, Rabu (27/5/2020).
“Evaluasi sudah kami lakukan dan hasilnya sudah sesuai dengan yang direncanakan, evaluasi meliputi protokol kesehatan, pelaksanaan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” ujarnya.
- BACA: PPDB Yogyakarta 2020/2021: Ini Semua Link Terkait Regulasi, Pedoman, Syarat, dan Petunjuk Teknis
- BACA: PPDB SMP Kota Yogya TA 2020/2021 Dimulai Tanggal 1 Juni
- BACA: Petunjuk Teknis Penerimaan Siswa PAUD, SD, SMP, dan SMA/SMK Tahun Pelajaran 2020/2021
Selain itu, lanjut Walikota, evaluasi juga meliputi pelaksanaan protokol pencegahan Covid 19, juga terkait dengan pelaksanaan di bidang anggaran dan bantuan sosial yang sudah dilaksanakan dengan baik.
Walikota mengapresiasi kinerja dari seluruh tim yang terlibat dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Yogyakarta.
“Kami mengapresiasi masyarakat yang memiliki kesadaran tinggi untuk menjaga, mencegah, dan menangani terhadap potensi penyebaran covid 19 di masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, saat ini jumlah pasien Covid-19 sudah mengalami penurunan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), maupun Orang Dalam Pengawasan (OPD),semuanya mengalami penurunan.
“Tetapi kita masih menunggu hasil lab dari 7 orang yang sudah menjalani swab tes, untuk hasil swab tes ini memang agak lama sekitar satu mungguan hasil baru keluar,” katanya.
Dirinya mengungkapkan saat Shalat Ied masyarakat juga telah memiliki kesadaran tinggi dengan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.
“Ada beberapa Masjid yang menggelar Salat Ied tetapi jamaahnya hanya warga sekitar, begitu pula yang melakukan Salat Ied di jalan, mereka membatasi jamaah, memberikan jarak satu dengan yang lain, juga menyediakan tempat cuci tangan,” pungkasnya. (*)
Editor: Eddy Mesakh | Sumber: Jogjakota
