
NORWICH, SURYAYOGYA.COM – Seorang bayi di Inggris diberi obat berbasis ganja untuk mengobati kejang dan kerusakan otak. Ini merupakan uji coba pertama di dunia.
Bayi bernama Oscar Parodi itu lahir melalui prosedur operasi caesar darurat pada 11 Maret 2020. Karena kondisinya, Oscar menjadi pelopor medis dengan menjalani prosedur pengobatan berbasis canabis atau ganja hanya beberapa saat setelah lahir.
Percobaan menggunakan ganja itu dilakukan untuk menyelidiki apakah obat itu dapat mencegah kejang dan kerusakan otak pada bayi baru lahir.
- BACA: Sukses Melawan SARS, Suntikan Xuebijing Terbukti Efektif Melawan Covid-19 (3)
- BACA: 6 Obat Tradisional China Terbukti Efektif Sembuhkan Covid-19: Lianhua Qingwen Capsule (Kedua)
- BACA: 6 Obat Tradisional China Terbukti Efektif Sembuhkan Covid-19: Jinhua Qinggan Granule (Pertama)
Segera setelah kelahirannya, ia dipindahkan ke Unit Perawatan Intensif Neonatal (NICU) di Rumah Sakit Universitas Norfolk & Norwich (NNUH), sekitar 100 mil dari London, di mana salah satu bagian dari uji coba vaksin berlangsung.
Bocah itu diberikan obat yang berasal dari kanabis sebagai bagian dari proses untuk memeriksa dan memahami apakah obat itu aman dan efektif pada bayi dengan Neonatal Hypoxic-ischemic Encephalopathy (HIE) , yang dianggap sebagai penyebab paling umum kejang pada bayi dan dapat menyebabkan kematian jaringan otak.
Pada saat ini, tidak ada obat atau metode pengobatan khusus untuk membantu pasien HIE. Masalah ini terjadi ketika janin tidak mendapatkan cukup darah dan oksigen dari plasenta.