Alami Kerusakan Otak, Bayi Ini Diobati dengan Ganja, Uji Coba Pertama di Dunia

Bayi bernama Oscar Parodi dan ibunya Chelsea, di NICU bersama Profesor Paul Clarke (Foto: nnuh.nhs.uk via IBT.Com)
Bayi bernama Oscar Parodi dan ibunya Chelsea, di NICU bersama Profesor Paul Clarke (Foto: nnuh.nhs.uk via IBT.Com)

NORWICH, SURYAYOGYA.COM – Seorang bayi di Inggris diberi obat berbasis ganja untuk mengobati kejang dan kerusakan otak. Ini merupakan uji coba pertama di dunia.

Bayi bernama Oscar Parodi itu lahir melalui prosedur operasi caesar darurat pada 11 Maret 2020. Karena kondisinya, Oscar menjadi pelopor medis dengan menjalani prosedur pengobatan berbasis canabis atau ganja hanya beberapa saat setelah lahir.

Percobaan menggunakan ganja itu dilakukan untuk menyelidiki apakah obat itu dapat mencegah kejang dan kerusakan otak pada bayi baru lahir.

Segera setelah kelahirannya, ia dipindahkan ke Unit Perawatan Intensif Neonatal (NICU) di Rumah Sakit Universitas Norfolk & Norwich (NNUH), sekitar 100 mil dari London, di mana salah satu bagian dari uji coba vaksin berlangsung.

Bocah itu diberikan obat yang berasal dari kanabis sebagai bagian dari proses untuk memeriksa dan memahami apakah obat itu aman dan efektif pada bayi dengan Neonatal Hypoxic-ischemic Encephalopathy (HIE) , yang dianggap sebagai penyebab paling umum kejang pada bayi dan dapat menyebabkan kematian jaringan otak.

Pada saat ini, tidak ada obat atau metode pengobatan khusus untuk membantu pasien HIE. Masalah ini terjadi ketika janin tidak mendapatkan cukup darah dan oksigen dari plasenta.

Percobaan Obat HIE Potensial