
TANJUNGPINANG, SURYAYOGYA.COM – Juru mudi dan koki kapal PELNI KM Nusantara 48 terbukti positif terpapar virus corona.
Hal itu disampaikan Plt Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, saat merilis penambahan dua kasus baru positif Virus Corona atau Covid-19 di Tanjungpinang, Kamis (28/5/2020).
Kedua pasien itu anak buah kapal (ABK) Kapal Sabuk Nusantara 48 kini dirawat diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.
“Kami sampaikan penambahan dua kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 sebagaimana hasil pemeriksaan swab dengan metode PCR yang baru kami terima dari BTKL PP Batam,” kata Rahma dalam keterangan tertulisnya diterima Suryakepri.com (Grup Suryayogya.com).
- BACA: Obat Ini Diklaim Bersihkan Virus Corona dalam Empat Hari
- BACA: Riset: Minum Teh Ini Tingkatkan Kekebalan dan Turunkan Aktivitas Virus Corona
- BACA: Ilmuwan Italia Temukan Strain Lemah Virus Corona: Sesuatu Akan Terjadi
Rahma menyampaikan, terkonfirmasi merupakan Kru KM Sabuk Nusantara 48, yakni Tn. MR (29) warga Maluku Barat, Provinsi Maluku selaku juru mudi KM Sabuk Nusantara 48 dan Tn. YU (37), warga Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Yang bersangkutan bekerja sebagai juru masak/koki di KM Sabuk Nusantara 48.
Sebelumnya, sudah dilakukan Rapid tes pada tanggal 23 Mei 2020 pada 23 kru KM Sabuk Nusantara 48 dan 4 penumpang dengan hasil 2 reaktif dan 25 Non Reaktif.
“Kru kapal yang reaktif langsung dikarantina di Rumah Singgah Provinsi Kepri. Kemudian dilakukan Swab hidung/tenggorokan pada 24 dan 25 Mei 2020, hasil keluar tanggal 28 Mei 2020 dan hasil PCR keduanya dinyatakan Positif,” ujarnya.
Adapun rute kapal KM Sabuk Nusantara 48 yaitu Tanjungpinang – Tambelan – Selat Lampa (Natuna) – Sintete (Sambas) – Tambelan – Tanjungpinang – Lingga – Tanjungpinang.
“Tim Gerak Cepat saat ini sedang melakukan pelacakan untuk mendalami riwayat yang bersangkutan dan memetakan serta melakukan pemeriksaan swab atau Rapid Test terhadap para kontaknya termasuk para penumpang yang menggunakan jasa pelayaran KM Sabuk Nusantara 48, dalam upaya memutus rantai penularannya,” ujarnya.
Selain itu, pada Jumat tanggal 29 Mei 2020 akan dilakukan pengambilan swab pada seluruh kru KM Sabuk Nusantara 48 bersama dengan tim KKP Tanjungpinang. (*)
Penulis : Muhammad Bunga Ashab | Editor: Eddy Mesakh