
GUNUNGKIDUL, SURYAYOGYA.COM – Jalan alternatif petak 17 di kawasan hutan Wanagama, Gunungkidul, diperlebar antara 1-2 meter untuk mempermudah akses mobil ambulance.
Pelabaran jalan tersebut dilakukan setelah Wisma Wanagama I milik Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada dijadikan karantina bagi warga yang dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test Covid-19.
Untuk tujuan itu, Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gunungkidul, Dr. Immawan Wahyudi, MH melakukan monitoring terhadap jalan alternatif petak 17 di kawasan hutan wanagama, Kamis (28/5/2020).
- BACA: Rumah Peneliti Wanagama I UGM Resmi Jadi Karantina Warga Reaktif Rapid Test Covid-19
- BACA: Wisma Fakultas Kehutanan UGM Dijadikan Karantina Individu Rapid Test Reaktif
- BACA: Kabupaten Gunungkidul Rayakan Harlah ke-189 Secara Sederhana
Dr Immawan yang juga Wakil Bupati Gunungkidul itu didampingi Kepala Dinas Kominfo Kelik Yuniantoro ,S.Sos, M.M., Kabag Kesra Drs. Asiz Saleh, Kepala BKAD Saptoyo, M.Si dan Dinas PUPR, serta Anggota Dewan DPRD Rida Mustofa.