SURYAYOGYA.COM – Pasukan Pembebasan Rakyat (PLA) atau militer China dilaporkan mengusir kapal perang Amerika Serikat yang menerobos masuk ke Kepulauan Xisha atau Paracel di Laut China Selatan.
Insiden ini terjadi di tengah ketegangan hubungan AS-China setelah bersilang pendapat perihal asal mula wabah Covid-19.
Juru Bicara Komando Teater Selatan PLA Kolonel Senior Li Huamin pada Kamis (28/5) mengatakan operasi AS di tengah pandemi virus corona menunjukkan bahwa mereka merupakan sumber sabotase perdamaian dan stabilitas di Laut Cina Selatan.
Komando Teater Selatan PLA mengorganisir pasukan angkatan laut dan udara untuk membuntuti USS Mustin yang masuk secara ilegal ke perairan teritorial China tanpa izin pada Kamis.
PLA mengikuti, dan mengidentifikasi kapal tersebut, kemudian memperingatkan dan mengusirnya.
Seperti dikutip dari Global Times, ini bukan kali pertama PLA mengusir kapal perang AS dari Laut China Selatan di 2020 ini.
baca juga: Kabupaten Gunungkidul Rayakan Harlah ke-189 Secara Sederhana
baca juga: WHO Pertimbangkan Kayu Manis untuk Pengobatan Covid-19