
KARIMUN, SURYAYOGYA.COM – Dua nelayan Indonesia terombang-ambing di tengah laut, kawasan perairan Karimun, Kepulauan Riau (Kepri). Keduanya adalah pekerja di kapal nelayan China.
Dua warga negara Indonesia itu ditemukan di tengah laut, di perairan sekitar perbatasan Karimun dengan Malaysia dan Singapura, Sabtu (6/6/2020).
Nelayan Karimun yang menemukan keduanya tengah terapung-apung kemudian menyelamatkan mereka lalu dibawa ke pantai Leho.
Selanjutnya dua pria itu diantar ke Mapolsek Tebing, Karimun.
- Tagihan listrik membengkak
- Bantuan Alkes dari Tiongkok
- Kapten kapal Tiongkok bilang begini
Keduanya diketahui bernama Reynalfi (22) asal Medan, Sumatera Utara dan Andri Juniansyah (30) asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan saat konferensi pers di Mapolsek Tebing mengatakan, Reynaldi dan Andri merupakan ABK China bernama Lu Qing Yuannyu 213 berbendera China.
Kapal China Lu Qing Yuannyu 213 itu adalah kapal nelayan menangkap cumi-cumi.
Konferensi pers itu turut dihadiri Sekretaris Daerah Karimun, Dr Muhammad Firmansyah.
Keduanya nekat lompat ke laut karena merasa tertekan selama bekerja di kapal China itu.