YOGYAKARTA, SURYAYOGYA.COM – Netizen yang melihat langsung suasana di Malioboro membenarkan bahwa warga tidak disiplin dan mengabaikan protokol kesehatan di lokasi tersebut pada malam minggu dan hari Minggu (6-7/6/2020).
Mereka mengungkapkan hal itu melalui kolom komentar, menanggapi pernyataan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X yang gusar dan mengancam akan menutup Malioboro.
Seorang netizen dengan akun bernama Theo menuturkan bahwa dirinya melihat kesemrawutan saat berkendara melewati Malioboro.
- Sultan Ancam Tutup Malioboro Ramai Ditanggapi Netizen Yogyakarta, Ini Kata Mereka…
- Sri Sultan Gusar Banyak Warga Kumpul-kumpul: “Jangan sampai saya close Malioboro”
- Video Viral: Satu Kampung Meleleh Ditelan Laut Hanya dalam Tempo 3 Menit
“Tiap saya berkendara di area Tugu-Malioboro, mulai banyak yang tidak pakai masker. Entah karena tidak peduli lagi atau karena ribet dan panas ketika bersepeda menggunakan masker,” tulis Theo.
“Hobi ya tetap hobi, ikut-ikutan trend monggo, tapi tetap utamakan safety first di saat kondisi seperti ini, dan jangan arogan di jalan, seolah jalan milik sendiri. Bersepeda beramai-sama seakan jalan milik sendiri.
“Kiranya kita sama sama pengguna jalan, saling menghargai hak sebagai pengguna jalan.”
Theo menuturkan, “Pengalaman pribadi selama seminggu saya sudah empat kali hampir bertabrakan dengan pesepeda karena tragedi yg sama, yaitu ambil jalur atau menyebrang yang tidak melihat situasi terlebih dahulu. Bukan untuk menjelekkan satu belah pihak yang lain, saya hanya mengingatkan hak kita di jalan sama.”