
YOGYAKARTA, SURYAYOGYA.COM – Sektor pariwisata menjadi andalan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), namun belum ada kepastian kapan pariwisata kembali dibuka.
Hal yang utama, menurut Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY), adalah kesadaran masyarakat terlebih dahulu sebelum mengaktifkan sektor pariwisata.
BP2KY menegaskan pentingnya masyarakat mematuhi protokol kesehatan dalam mempromosikan kembali wisata Kota Yogyakarta yang terpukul akibat pandemi Covid-19 sejak beberapa bulan terakhir.
- UPDATE 10/6/2020: Yogyakarta Tambah Satu Kasus Positif Covid-19, Rujukan dari Sidoarjo
- 11 Juni Besok Taman Pintar Kota Yogya Mulai Simulasi Pembukaan Kembali
- 24 Orang Reaktif Terjaring di Sleman saat RDT Massal di 14 Pasar Tradisional
“Yang paling utama saat ini adalah mensosialisasikan masyarakat supaya sadar terhadap protokol kesehatan,” kata Ketua Unsur Penentu Kebijakan Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta Aldi Fadhlil Diyanto usai pengukuhan anggota Unsur Penentu BP2KY periode 2020-2024 di Balaikota, Rabu (10/6/2020).
Dengan begitu, sambungnya, jangan sampai ketika nanti BP2KY kembali mempromosikan wisata Kota Yogyakarta justru ada ada klaster baru lagi.
“Kita betul-betul mendisiplinkan protokol kesehatan di semua lini industri, terutama pariwisata,” ucap Aldi Fadhlil Diyanto yang baru saja dikukuhkan sebagai Ketua Unsur Penentu BP2KY periode 2020-2024 menggantikan Fito Laksmana.