SURYAYOGYA.COM- Setiap orang tentu mengidam-idamkan bentuk tubuh yang ideal dan sehat.
Khususnya bagi kaum wanita yang memimpikan bentuk tubuh langsing.
Sebab bentuk tubuh yang gemuk biasanya identik dengan kondisi yang tidak sehat.
Apalagi jika sudah sampai mengalami obesitas.
- Ini Bahayanya Konsumsi Gula Berlebihan, Ternyata Tak Hanya Obesitas
- Simak Saran Dokter Kulit dalam Pemakaian Krim Pemutih untuk Kulit Ketiak Hitam
Obesitas adalah kondisi kesehatan yang bisa memicu sejumlah penyakit mematikan, seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga stroke.
Semua orang ingin menghindarinya, namun tidak semua orang bisa dengan mudah memulai kebiasaan baik sejak awal demi mencegah obesitas.
Pola hidup kurang gerak dan makanan tidak sehat memicu banyak orang mengalami obesitas.
Menerapkan pola makan sehat, olahraga rutin dan istirahat cukup menjadi beberapa kebiasaan baik yang bisa membantu kita mencegah obesitas.
Di samping itu, ada beberapa cara lain yang bisa membantu usaha penurunan berat badan kita agar lebih optimal. Apa saja?
- BLACKPINK Resmi Comeback 26 Juni 2020, YG Entertainment Unggah Teaser Perdana
- SM Entertainment Konfirmasi Comeback Chanyeol dan Sehun di Unit EXO-SC di Bulan Juli
1. Semangkuk sup sebelum makan
Dilansir pinkvilla.com, ada beberapa aktivitas sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengoptimalkan penurunan berat badan.
Satu di antaranya adalah membiasakan diri makan semangkuk sup sebelum makan.
Studi mengungkapkan bahwa kebiasaan ini bisa membantu menekan nafsu makan dan perilaku makan berlebih.
Makan berlebih bisa memicu konsumsi kalori berlebih, dan ketika kalori tersebut tidak dibakar, maka akan tersimpan sebagai lemak.
Selain itu, kebiasaan makan sup sebelum makan dapat memberikan otak, hormon dan perut waktu yang cukup untuk mengordinasikan sinyal rasa kenyang.
2. Ngemil cerdas
Makan dalam keadaan sangat lapar bukanlah ide yang bagus.
Pastikan kamu tetap makan dalam jumlah moderat.
Sebab, jika kita kelaparan, kita akan cenderung makan lebih banyak dan tidak akan merasa puas.
Selain itu, kelaparan juga akan membuat kita makan lebih terburu-buru dan hal itu juga tidak disarankan.
Daripada makan berlebih, lebih baik mengatur jadwal makan camilan.
Pastikan camilan yang dikonsumsi adalah camilan sehat, seperti kacang-kacangan, buah-buahan, camilan gandum utuh, keju rendah lemak, atau camilan sehat lain.
3. Tidur cukup
Seperti telah disebutkan di atas, tidur cukup adalah salah satu komponen penting untuk menurunkan berat badan.
Menurut sebuah studi, orang-orang yang menjalani diet mengonsumsi 6 persen kalori lebih sedikit ketika mereka mendapatkan cukup tidur.
Selain itu, cobalah untuk tidur pada suhu yang lebih dingin karena tubuh akan membakar cadangan lemak untuk menghangatkan tubuh kita.
Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Diabetes mengungkapkan, orang-orang yang tidur dengan suhu ruangan sekitar 18 derajat Celsius membakar 7 persen kalori lebih banyak daripada orang-orang yang tidur dengan suhu ruangan lebih tinggi.
4. Piring berwarna biru
Menurut penelitian, kita akan cenderung makan lebih sedikit jika makan dengan piring berwarna biru.
Mereka juga menemukan bahwa orang-orang yang berada di ruangan berwarna biru akan makan 33 persen lebih sedikit.
Hasil tersebut bisa dicapai jika warna ruangan memiliki tingkat kontras tinggi, seperti pada pemilihan piring makan atau ruangan.
5. Makanan pedas
Makanan pedas dapat memicu metabolisme tubuh hingga 8 persen lebih tinggi.
Selain itu, mengonsumsi makanan pedas juga menggugah orang untuk makan lebih lambat, yang pada saat bersamaan juga mempercepat metabolisme tubuh.
Editor : Yeni
Sumber : Kompas