YOGYAKARTA, SURYAYOGYA.COM – Warga Patangpuluhan tidak putus asa setelah gagal ikut lomba lorong sayur gegara wabah Covid-19. Nyatanya kegiatan itu tetap bermanfaat dan justru semakin berkembang.
Mereka tetap gigih. Alhasil, dari awalnya hanya beberapa petak, kini lorong sayur telah berkembang lebih luas.
Kini mereka telah memanfaatkan lahan kosong, yang awalnya akan digunakan untuk membangun kantor Kelurahan Patangpuluhan, untuk menanam rupa-rupa jenis sayuran.
“Kita memang gagal ikut lomba, tetapi kami adalah juaranya. Ini untuk menyemangati warga agar tetap mau ikut serta dalam pengembangan lorong sayur,” kata Heli, Ketua RW 07 Patangpuluhan.
- Peduli Sesama, Warga Cokrodiningratan Juga Sediakan Sayuran Gratis untuk Warga
- Centhelan Dengan Hati Kudu Happy, Warga Jogja Berbagi Sayuran dengan Gembira
- Warga Karangwaru Sulap Lahan Tidur Penuh Semak Jadi Kebun Sayuran
“Karena antusiasme warga, tanah kosong ini yang awalnya akan dibangun kantor kelurahan dalam kondisi tidak terawat, banyak rumput berduri dan ada pohon besar di tengahnya,” ujarnya.
Lorong sayur itu sudah berkembang pesat dan sudah dipanen beberapa kali.
Bersama warga lainnya, Heli mencoba memperluas lahan dengan melakukan kerja bhakti bersih-bersih di tanah tersebut dan mulai menanam berbagai macam tanaman, seperti jagung manis, terong, cabai, kacang panjang, dan lainnya.
“Di belakang kami ada kolam lele yang kurang lebih sudah ada 2 ribu lele di kolam tersebut. Kami juga sudah beberapa kali panen dan dibagikan kepada warga sekitarnya,” katanya.