
SLEMAN, SURYAYOGYA.COM – Rotary Club of Jogja Istimewa (RCJIS) memberikan bantuan 10 set tandon dan wastafel kepada Kabupaten Sleman untuk dipasang di ruang publik.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Presiden RCJIS Lely Widjaya kepada Bupati Sleman Sri Purnomo di Pendopo Parasamya, Komplek Setda Sleman, Selasa (16/6/2020).
Presiden RCJIS, Lely Widjaya mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya untuk membantu Pemerintah RI dalam mengatasi Covid 19, terutama dalam menysukseskan program New Normal di masyarakat DIY, Khususnya Sleman.
Bantuan berupa 10 tandon dan wastafel tersebut nantinya akan dipasang di ruang publik yang sering dikunjungi masyarakat. Seperti Pasar Godean, Sindu Kusuma Edu Park dan sebagainya.
- Rapid Test Acak di Yogya, Termasuk Ukur Penularan di Antara Anak-anak saat Bermain
- Horeee, Ditlantas Polda DIY Perpanjang Dispensasi Urus SIM Mati sampai 31 Juli 2020
- Serapan Anggaran Pendapatan Gunungkidul Mencapai 98,18 Persen
Ia mengakui walaupun walaupun RCJIS baru berusia satu bulan, namun pihaknya telah banyak melaksanakan kegiatan pelayanan kemanusiaan, terutama untuk membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid 19.
Seperti pemberian sembako kepada masyarakat, bantuan APD kepada rumah sakit, dan bantuan masker kain kepada warga di wilayah Sleman.
“RCJIS bertujuan melaksanakan program kemanusiaan di wilayah DIY, khususnya Sleman, yang berfokus pada sosial kemasyarakatan. Seperti Kesehatan ibu dan anak, air bersih, pemeliharaan lingkungan hidup, dan pelatihan pengembangan profesi dan lainnya,” jelas Lely.
Sementara itu Sri Purnomo mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada RCJIS yang telah memberikan sumbangsih terhadap penanganan Covid-19 di Kabupaten Sleman.
Menurutnya penanganan wabah Corona ini akan berhasil salah satunya dengan adanya sinergitas dari berbagai pihak untuk bersama-sama melawan wabah tersebut.
“Wabah ini masih berlansung, semoga dengan adanya bantuan wastafel ini diruang publik akan lebih mengedukasi masyarakat dan tentu lebih memudahkan masyarakat untuk rutin mencuci tangan ketika berada di ruang publik,” katanya.(*)
Editor: Eddy Mesakh | Sumber: Humas Pemda Sleman