Terdengar Gemuruh dari Gunung Merapi, Status Waspada

Erupsi Gunung Merapi (Foto: Najib Fian/facebook)
Erupsi Gunung Merapi (Foto: Najib Fian/facebook)

YOGYAKARTA, SURYAYOGYA.COM – Terdengar gemuruh dari Gunung Merapi. Ternyata telah terjadi letusan eksplosif pada Gunung Merapi pada Minggu (21/6/2020) pukul 09.13 WIB dan pukul 09.27 WIB.

Menurut siaran pers dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi BalaI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTG), kedua erupsi tercatat di seismograf dengan amplitudo 75 mm dan durasi 328 detik dan 100 detik.

Dijelaskan bahwa dari CCTv Sta Merbabu teramati tinggi kolom erupsi mencapai sekitar 6.000 meter dari puncak.

Arah angin saat erupsi ke barat menyebabkan hujan abu di wilayah Kabupaten Magelang dan Kulonprogo.

Pada pukul 12.00 WIB, hujan abu tipis terjauh dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Girimulyo, Kulonprogo yang berjarak 45 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

“Letusan eksplosif sudah sering terjadi di Gunung Merapi. Pada 2019 sampai saat ini tercatat telah terjadi 15 kali letusan,” sebut Kepala BPPTKG Hanik Humaida yang diakses Suryakepri.com di situs web lembaga tersebut, Minggu.

Berdasarkan catatan kejadian-kejadian letusan hingga saat ini, diketahui bahwa letusan eksplosif dapat terjadi secara tiba-tiba atau dapat didahului oleh peningkatan aktivitas vulkanik.

Peluang Letusan Eksplosif Meningkat