Video Viral: Klarifikasi Mahasiswa Kupang NTT yang Ngaku Sebagai Orang Papua

Video kedua, mahasiswa asal Kupang di NTT mengklarifikasi video pertama dan mengaku dirinya dipaksa polisi untuk mengaku sebagai orang Papua. (Screenshot video)
Video kedua, mahasiswa asal Kupang di NTT mengklarifikasi video pertama dan mengaku dirinya dipaksa polisi untuk mengaku sebagai orang Papua. (Screenshot video)

MATARAM, SURYAYOGYA.COM – Ini video klarifikasi mahasiswa asal Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengaku dipaksa polisi di Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mengaku sebagai orang Papua.

Pada video kedua ini, yang durasi 29 detik, berisi pengakuan pemuda yang sebelumnya mengakui berasal dari Papua bahwa dirinya dipaksa oleh polisi untuk berbicara sebagai mahasiswa Papua.

Pada cover video kedua, mahasiswa asal Kupang itu diapit oleh dua pemuda, masing-masing di sebelah kiri bernama Pelipus Lukas Klaping mewakili Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Theologi Astamar Mataram.

Sedangkan di sebelah kanan adalah Soly Yesnath sebagai Ketua Ikatan Mahasiswa Papua Mataram.

Di video kedua berjudul “Klarifikasi” dimana mahasiswa asal Kupang itu mengenakan kaus berwarna biru.

Dalam video itu, pemuda yang kemudian menyebut dirinya bernama Rian Faot, membuat klarifikasi sebagai berikut:

“Ya baik… Pertama-tama saya meminta maaf. Saya atas nama Rian Faot, dari Sekolah Tinggi Theologi Astamar Mataram, asal dari Kupang.”

“Saya ingin mengklarifikasi apa yang sudah saya ungkapkan tiga hari yang lalu, mengenai pemalsuan nama, atas nama Bertus dari Wamena.”

“Sebenarnya pada waktu itu saya dipaksa sama petugas dari Kapolda…”

Pada video yang kedua ini juga menyertakan screenshot dari video pertama dan diberi tulisan “HOAX” berwarna merah dengan posisi diagonal.(*)

Penulis: Eddy Mesakh