Danlanal DIY Letkol Bambang Adriantoro Pamit: “Baru Benar-benar Tahu Jawa dan nJawani Itu Seperti Apa”

Letkol Mar Bambang Adriantoro (kiri) saat pertama kali bertemu dan memperkenalkan diri kepada Wagub DIY Paku Alam X pada 23 Januari 2019. (Foto: Humas DIY)
Letkol Mar Bambang Adriantoro (kiri) saat pertama kali bertemu dan memperkenalkan diri kepada Wagub DIY Paku Alam X pada 23 Januari 2019. (Foto: Humas DIY)

YOGYAKARTA, SURYAYOGYA.COM – Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Letkol Marinir Bambang Adriantoro, berpamitan dan mohon doa restu Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X di gedung Pare Anom, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (29/6/2020).

Letkol Marinir Bambang Adriantoro telah menjabat sebagai Danlanal DIY sejak 10 Januari 2019, kala itu dirinya menggantikan Kolonel Laut (P) Aryo Delana yang mendapat tugas baru menjadi Komandan Satuan Patroli (Dansatrol) Pangkalan Utama TNI AL III Jakarta.

Selanjutnya Letkol Mar Bambang Adriantoro  akan pindah tugas ke Mabes Angkatan laut di Surabaya, Jawa Timur. Jabatan Danlanal DIY akan dilanjutkan oleh Kol.Laut Aminuddin Albek.SE.

Dalam pesan singkatnya kepada Letkol Marinir Bambang Adriantoro, Wakil Gubernur DIY Paku Alam X mengatakan bahwa mutasi atau berpindah lokasi jabatan merupakan hal biasa dalam menempuh jenjang karier.

Yang perlu dilakukan, kata Sri Paduka, adalah selalu menjaga semangat untuk dapat memberikan pengabdian kepada masyarakat, Nusa dan Bangsa sebaik-baiknya.

Disampaikan juga bahwa tugas merupakan amanah yang mulia yang harus ditunaikan di manapun di wilayah NKRI.

Seusai bertemu dengan Wakil Gubernur, Letkol Marinir Bambang Adriantoro mengatakan bahwa selama di Yogyakarta dirinya memperoleh banyak pengalaman.

Salah satunya tentang kemasyarakatannya, di mana kebersamaan antar komponen bukan hanya terjadi di tengah masyarakat, tetapi sampai di tingkat pemerintahan.

Menurut mantan Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya itu, seluruh elemen pemerintah, mulai dari jajaran Organisasi Perangkat Daerahnya (OPD) dan Forkopimda, semuanya kompak.

”Ini sangat berarti buat saya, (bisa) banyak belajar dari Jogja tentang masyarakatnya, tentang gotong-royongnya, dan semua sangat berkesan bagi saya.

Saya ini orang Jawa, tetapi lama bertugas di luar Pulau Jawa. Setelah bertugas di Jogja saya benar-benar tahu Jawa dan nJawani itu seperti apa,” tutur Letkol Marinir Bambang Adriantoro.

Pada kesempatan itu, Letkol Marinir  Bambang Adriantoro menyerahkan cindera mata berupa miniatur kapal Layar Bima Suci kepada Sri Paduka.

Dia menjelaskan bahwa ukuran kapal Bima Suci yang sesungguhnya adalah dua kali lipat dari kapal perang Dewaruci yang terkenal dan menjadi kebanggaan Indonesia.(*)

Editor: Eddy Mesakh | Sumber: Humas Pemda DIY