SURYAYOGYA.COM – Aplikasi TikTok boleh jadi menjadi satu di antara media sosial yang kini sedang hits.
Dari mulai anak muda hingga orang dewasa nampak asyik bermain dalam aplikasi ini.
Menjadi satu aplikasi favorit di masa pandemi Covid-19, TikTok dituding melakukan pengambilan data para penggunanya secara diam-diam.
Namun disinyalir dugaan ini hanya berdampak pada para pengguna iOS, dimana dalam hal ini adalah masyarakat pengguna iPhone.
Adapun dugaan ini terungkap setelah Apple mengadakan pembaruan iOS 14, yang memberikan pengguna iPhone informasi.
Mengenai aplikasi yang melanggar privasi pengguna, dan aplikasi TikTok masuk menjadi satu aplikasi yang masuk kategori.
Peneliti keamanan Tommy Mysk mengatakan bahwa selain TikTok, pihaknya menemukan sekitar 53 aplikasi lain yang melakukan praktik serupa.
Dia mengatakan, ke-53 aplikasi tersebut tanpa pandang bulu mengambil data clipboard universal pengguna iOS.
Praktik ini berpotensi berbagi data sensitif dengan perangkat lain di dekatnya menggunakan Apple ID yang sama.
