JAKARTA, SURYAYOGYA.COM – Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir marah-marah dengan kata-kata cukup kasar terhadap Direktur Utama MIND ID alias PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Orias Petrus Moedak di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Selasa (30/6/2020).
Dalam video sidang yang diposting oleh akun resmi DPR RI, terlihat politisi Partai Demokrat itu membentak-bentak dan melontarkan kata-kata “kurang ajar”.
Bahkan kakak kandung mantan Bendahara Partai Demokrat M Nazaruddin mengusir Dirut MIND ID Orias Petrus Moedak, dan berniat mengirimkan surat pribadi untuk meminta Menteri BUMN Erick Thohir memecat Orias dari posisinya.
- Mahfud MD Ungkap Ada Tambahan Anggaran Rp3-4 Triliun untuk Pilkada Serentak 2020
- LPEI dan Bank Mandiri Bersinergi untuk Penjaminan Kredit Pembiayaan Ekspor
- Ini Daftar Isian yang Harus Dipenuhi Sekolah Sebelum Mulai KBM Tatap Muka
Rapat Dengar Pendapat tersebut membahas kinerja dan kontribusi holding tambang BUMN di masa pandemi Covid-19 serta proyeksi pendapatan pemerintah sebelum dan sesudah akuisisi 51 persen saham PT Freeport Indonesia. (PTFI)
Rapat berjalan lancar sampai giliran M Nasir yang meminta izin interaksi kepada pimpinan sidang, namun kemudian menjadi emosi dan mengeluarkan kata-kata kasar.
Setelah itu, beberapa anggota Komisi VII lainnya sempat berbicara, baik yang ada di ruang sidang maupun yang melalui video conference, lalu Wakil Ketua Komisi VII Alex Noerdin menskors rapat untuk istirahat sholat Ashar.
Tetapi setelah sholat ashar, rupanya Muhammad Nasir hanya kembali sebentar ke ruang rapat, sekitar 15 menit, kemudian meninggalkan ruang rapat.