HALIFAX, SURYAYOGYA.COM – Pria ini memutuskan turun dari pesawat terbang sebelum lepas landas. Dirinya khawatir dirinya terinfeksi Covid-19 kemudian menularkan kepada ibu dan keluarga besarnya.
Dia keluar dari pesawat yang akan terbang dari Halifax ke St. John’s, sebelum lepas landas, pada Sabtu (4/7/2020), setelah menyadari bahwa hampir semua orang dalam penerbangan itu harus mengisolasi diri saat tiba di tempat tujuan, kecuali dirinya.
Brian Power tinggal di Halifax dan memesan tiket penerbangan ke St. John’s untuk 4 Juli, satu hari setelah empat provinsi di Atlantik [Kanada] membuka perbatasan mereka satu sama lain.
Keempat provinsi itu adala New Brunswick, Newfoundland and Labrador, Nova Scotia, dan Prince Edward Island.
Orang-orang dari keempat provinsi Atlantik itu boleh melakukan perjalanan di wilayah tersebut tanpa harus melakukan isolasi mandiri.
- Pria Ini Mengubah Pesawat Boeing 727 Menjadi Rumah Tinggal, Interiornya Luar Biasa!
- Kasus George Floyd ala India, Polisi Bunuh Dua Pria Kristen
- Relawan Muslim Menguburkan Umat Kristen yang Meninggal Akibat Covid-19
Dia berasumsi penerbangan hanya akan memiliki penumpang dari dalam wilayah Atlantik.
“Baru setelah saya secara fisik berada di [dalam] pesawat, saya menyadari saya bersama banyak orang dari seluruh Kanada … [mereka] semua mendiskusikan strategi isolasi mereka,” kata Power.
Semua orang memakai masker di pesawat. Menjelang naik, Power mengatakan semua penumpang mematuhi aturan jarak fisik.
“Tapi begitu kamu berada di Dash 8 yang terjual habis, kamu duduk di pangkuan satu sama lain,” katanya. “Anda tidak menyiasati itu.”
Ketika dia bertanya kepada pramugari dan gate staff tentang kontak dekat dengan orang-orang yang perlu karantina mandiri, kata Power, dirinya disambut dengan “mengangkat bahu yang acuh tak acuh.”
Jadi, dia turun dari pesawat.
Power mengatakan dirinya khawatir terinfeksi virus itu, tetapi dia segera mengarahkan dirinya ke pusat penilaian Covid-19 di Dartmouth.