
YERUSALEM, SURYAYOGYA.COM – Peneliti Israel telah mengembangkan jenis tomat baru yang dapat memerangi penyakit degeneratif parah seperti kebutaan.
Penelitian yang dipimpin oleh Prof. Yossi Hirschberg, seorang ahli genetika, biologi molekuler, dan rekayasa genetika tanaman dari Institute of Life Sciences di Hebrew University of Jerusalem, telah berhasil menciptakan kultivar baru tomat yang kaya akan zat yang disebut zeaxanthin.
Zat tersebut dapat menghambat banyak penyakit degeneratif melalui perlindungan reseptor cahaya di retina dari kerusakan yang disebabkan oleh cahaya biru yang kuat.
Zeaxanthin adalah zat pewarna kuning alami (pigmen) yang membantu tanaman dalam proses fotosintesis dan dapat ditemukan terutama pada jagung, paprika jeruk, labu, dan buah jeruk, dan pada konsentrasi yang sangat rendah dalam melon, mangga, aprikot, dan buah persik.
- Israel Tutup Bar dan Gym Setelah Lonjakan Baru Kasus Positif Covid-19
- Hebat, China Bikin Laboratorium Balon untuk Pengujian Asam Nukleat Covid-19
- Ternyata Angkatan Laut AS Punya Task Force Pemburu UFO
Para peneliti mengatakan menambahkan zeaxanthin ke dalam makanan sehari-hari membantu mengurangi morbiditas penyakit degeneratif, terutama degenerasi makula (AMD) yang menyebabkan kebutaan pada orang dewasa.