Penjual Barang Antik dan Kuningan di Pasar Beringharjo Malioboro Keluhkan Sepi Pembeli

Vinsensius Doni, penjual barang antik dan kuningan yang menjajakan jualan di Pasar Beringharjo Malioboro, Yogyakarta
Vinsensius Doni, penjual barang antik dan kuningan yang menjajakan jualan di Pasar Beringharjo Malioboro, Yogyakarta. Foto: suryayogya.com/gaga sallo

YOGYAKARTA, SURYAYOGYA.COM – Vinsensius Doni, penjual barang antik dan kuningan yang menjajakan jualan di Pasar Beringharjo Malioboro, Yogyakarta, mengeluhkan sepi pembeli.

Vinsensius, pria paru baya ini kepada Suryayogya.com,Selasa (04/08/2020) menceritakan, biasanya Yogyakarta menjadi daerah tujuan wisatawan untuk mencari barang barang antik dan unik yang mungkin saja tidak ada didaerah lain.

Sebelum kasus corona ini ada pendapatan saya boleh dikatakan sangat baik dari hasil jualan barang unik dan antik ini, namun saat ini kondisi sangat memprihatinkan. Walaupun Vinsensius enggan memberikan berapa penghasilan yang didapatnya.

Barang dagangan yang biasa dibeli memang selama ini biasanya oleh wisatawan baik dalam negeri atau luar negeri, karena koleksi dari Vincen sangat unik dan kualitas baik.

Kuningan yang selama ini dipasarkan terdiri dari berbagai model, berupa cangkir, mangkok, keris,  dan lainnya.

Barang antik dan kuningan  di Pasar Beringharjo Malioboro  Yogyakarta. Suryayogya.gaga sallo.
Barang antik dan kuningan di Pasar Beringharjo Malioboro Yogyakarta. Suryayogya.gaga sallo.

.BACA: Dinas Pariwisata Yogyakarta Keluarkan Buku Paduan Pranatan Anyar Plesiran Jogja

.BACA: Kebun Binatang Gembira Loka Zoo Yogyakarta Dibuka Untuk Pengunjung

.BACA: Omset Penjual Batik Pasar Bringharjo Yogyakarta Menurun Drastis, Sejak Pandemi Covid – 19 Melanda