Kapolsek Sanden Imbau  Pengunjung Pantai di Bantul, Sleman, dan Wonosari Taat Aturan

Kapolsek Sanden AKP Tukirin
Kapolsek Sanden AKP Tukirin

YOGYAKARTA, SURYAYOGYA.COM – Kapolsek Sanden Kabupaten Bantul,  DIY, AKP Tukirin minta agar pengunjung pantai taati aturan yang berlaku, guna mencegah musibah laut yang sering terjadi.

Hal ini dikatakan kepada Suryayogya.com di lokasi pencarian korban tenggelam Pantai Goa Cemara Bantul,  Jumat (07/08/2020).

Dikatakan, kecelakaan yang sering terjadi di pantai terkadang datang dari kelalaian pengunjung itu sendiri. Sehingga guna mencegah hal hal yang tidak kita inginkan maka pengunjung wajib mematuhi aturan yang telah dibuat oleh pengelola pantai ataupun relawan.

Pengunjung wajib dan taat pada aturan yang sudah dibuat di wilayah pantai, jadi bukan saja Pantai Goa Cemara namun semua pantai di wilayah Bantul, Sleman dan Wonosari agar tidak terulang hal yang sama seperti ini, ” tegasnya.

Diceritakan bahwa sejak menjabat sebagai Kapolsek Sanden selama setahun kejadian serupa akibat diseret gelombang, sudah terjadi dua kali di wilayah Polsek Sanden.

Kejadian pertama yaitu korban tenggelam di daerah Pantai Parangtritis namun diketemukan di Pantai Samas, yang masuk wilayah Polsek Sanden.

Kejadian kedua adalah saat ini yang merupakan kejadian dengan korban terbanyak sejumlah tujuh orang.

.BACA: Tragedi Ombak Pantai Gua Cemara Menimpa Rombongan Keluarga Haji Joko Widodo

.BACA: Haji Joko Widodo Sempat Posting Video Keluarga Bermain di Pantai Goa Cemara Sebelum Hilang Diterjang Ombak 

.BACA: Putra Joko Widodo Ditemukan, Empat Dari Tujuh Korban Ombak Pantai Goa Cemara Masih Hilang

Sesuai rapat bersama antara pihak pengelola pantai dan SAR maka sebagai bentuk antisipasi kejadian serupa, maka akan diperbanyak tulisan imbauan dari relawan dan SAR dibeberapa titik yang rawan kecelakaan.

Suryayogya.com juga  mewawancarai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertipan Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Sanden, Aipda Mochlis Humavianto di pelataran Pantai Goa Cemara.

Menurut Mochlis,  terkadang selama bertugas memantau kegiatan wisata pantai, ada beberapa pengunjung yang mungkin belum sadar tentang ancaman keselamatan dari pantai yang dikunjungi itu.

Petugas pantai baik SAR atau relawan sudah memperingatkan akan bahaya tersebut namun ada yang tetap tidak mengindahkan.

Terkadang ada semacam prinsip yang ada dari pengunjung bahwa kalau datang kepantai lalu tidak menyentu air laut maka itu tidak asik.

“Beberapa pengunjung terkadang mengatakan kepantai itu mesti mandi laut baru dikatakan kepantai.” Paparnya.

Selaku Bhabinkamtibmas saya tetap patroli untuk terus memberikan edukasi kepada semua orang yang datang di wilayah saya agar semuanya selamat dan aman.

Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Sanden Aipda Mochlis Humavianto
Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Sanden Aipda Mochlis Humavianto

Lanjut ia menambahkan bahwa kondisi pantai dan keadaan alam laut selalu berubah ubah kadang laut tenang namun terkadang gelombang, sehingga kita semua wajib dan taat pada aturan yang sudah ada. ” Ajak polisi muda ini.