YOGYAKARTA, SURYAYOGYA.COM – Pemerintah Kota Yogyakarta terus mempromosikan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), di antaranya melakukan kerjasama dengan pusat perbelanjaan atau mal.
Pemkot Yogyakarta melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta terus berupaya untuk membangkitkan UMKM di kota tersebut yang terdampak pandemi Covid-19.
Salah satunya bekerjasama dengan pihak mal dalam menyediakan gerai untuk mempromosikan berbagai produk UMKM.
Kepala Bidang Usaha Kecil Mikro Dinkop, UKM, Nakertrans Kota Yogyakarta, Rihari Wulandari mengatakan, tujuan pembukaan gerai di mal adalah memperkenalkan kembali produk UMKM yang selama pandemi Covid-19 ini mereka simpan.
- BACA: BPOM Telah Sertifikasi 30 Penjual Jamu Gendong di Jogja
- BACA: Ini Dia Strategi Pengembangan Ekonomi Digital di Yogyakarta
- BACA: Pedagang Bendera Merah Putih di Yogyakarta Mulai Marak, Namun Omset Turun Drastis
“Nah, dengan adanya gerai ini produk mereka bisa terjual, selain itu adalah membangkitkan perekonomian di Kota Yogya” jelasnya di Lippo Mall Rabu (12/8/2020).
Ia mengatakan penyediaan gerai tersebut adalah salah satu program gandeng gendong. “Kemudian Pemko Yogya mengajak kerjasama dengan beberapa mal yang ada di Kota, salah satunya adalah Lippo Mall,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Lippo Mall menyediakan tiga gerai untuk para pelaku UMKM. Tiga gerai tersebut adalah gerai untuk fashion, gerai kuliner, dan gerai untuk dekranasda.
Saat ditanya biaya sewa, ia menjelaskan bahwa konsep pembayarannya dengan sistem bagi hasil. “Hanya 10 persen dari omset penjualan yang disetorkan untuk pihak Lippo Mall,” ungkapnya.
Selain dengan Lippo Mall, untuk mempromosikan produk produk UMKM di Kota Yogya, pihaknya juga telah bekerjasama dengan Galeria Mall dan Ramai Mall.