Beraksi di Pantai Parangkusumo, Pencopet Babak Belur Dihajar Pengunjung

ilustrasi-copet (Foto dari Warta Nasional)
ilustrasi-copet (Foto dari Warta Nasional)

YOGYAKARTA, SURYAYOGYA.COM – Seorang pencopet babak belur dihajar massa di kawasan Taman Cepuri, Pantai Parangkusumo, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul.

Pencopet itu adalah AY (35) warga Desa Pandansari, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Kapolsek Kretek, Kompol S. Parmin, Kamis (3/9/2020) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (31/8/2020) sekitar pukul 22.00 WIB saat kawasan tersebut ramai pengunjung. Kebetulan malam itu malam Selasa Kliwon.

Seperti biasanya, setiap malam Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon, kawasan wisata spiritual dan budaya itu ramai pengunjung yang datang dari berbagai daerah.

Kata Kapolsek, malam itu kawasan Parangkusumo sedang banyak pengunjung. Di tengah kerumunan, seorang pengunjung bernama Sugeng Widodo, warga Bantarjo, Desa Sentolo Kabupaten Kulon Progo, tiba-tiba kelabakan lantaran sebuah handphone merek Asus seharga jutaan rupiah raib dari saku celananya.

“Korban merasa HP-nya hilang. Dia mencurigai seorang pria yang berada di dekatnya,” ujarnya.

Dibantu pengunjung lain, kata Kapolsek, korban kemudian menangkap seorang pria yang dicurigai sebagai pelaku.

Benar saja, setelah diamankan dan melakukan penggeledahan, mereka menemukan  barang bukti.

Pelaku pun tak bisa mengelak. Geram dengan ulah pelaku, pengunjung lain yang melihat langsung menghakiminnya karena tersulut emosi.

Beruntung, aksi main hakim sendiri itu tidak berlangsung lama, setelah anggota Polsek Kretek yang berpakaian preman dan sedang melakukan pengamanan di kawasan tersebut langsung mengevakuasi pelaku ke kantor polisi.(*)

Penulis: Gaga Sallo | Editor: Eddy Mesakh