Bakamla RI Lakukan Penyidikan 1 Minggu Terkait Kapal Tanker Iran dan Panama

Dua kapal tanker MT Hourse milik Iran dan MT Freya yang berbendera Panama yang diamankan Badan Kemanan Laut (Bakamla) RI di Perairan Pontianak Kalimantan tiba di Pelabuhan Batuampar Batam, Kepri.
Dua kapal tanker MT Hourse milik Iran dan MT Freya yang berbendera Panama yang diamankan Badan Kemanan Laut (Bakamla) RI di Perairan Pontianak Kalimantan tiba di Pelabuhan Batuampar Batam, Kepri.

BATAM, SURYAYOGYA.COM – Badan Kemanan Laut (Bakamla) RI diminta melakukan penyidikan dua kapal tanker bernama Frea bendera Panama, dan Horse dari Iran selama 7 hari kedepan.

Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat, Laksamana Pertama Bakamla Hadi Pranoto menejelaskan, setelah penyidikan berakhir, dua kapal tanker tersebutnakan diserahkan ke pihak berwenang menagani masalah perairan.

“Kami akan menyerahkannya kepada yang memiliki wewenang, bisa saja Be Cukai, Kemenkumham, dan lainnya,” kata Hadi, Jumat (29/1/2021).

.BACA : Di Mlati Sleman 2.000 Pil Yarindo dan Pil Psikotropika Diamankan Polisi

.BACA : Polda DIY Bekerjasama Dengan Rsup Dr Sardjito, Sosialisasi Donor Plasma Konvalesen

Hadi menjelaskan, sampai saat ini tidak ada tekanan dari Negara Iran dan Panama, karena Indonesia menjalin hubungan baik.

“Belum ada, makanya kami harus cepat melakukan penyidikan,” ujarnya.

Penulis: Romi Kurniawan/Editor : Sudianto Pane