Cantiknya Pantai Pasir Putih Doreng Maumere NTT Minim Perhatian

Penulis : Gaga Sallo

Lokasi pantai pasir putih Doreng yang memiliki beberapa spot wisata, yang berada di Desa Nen Bura RT 05 RW 16 Dusun Doreng Kecamatan Doreng Kabupaten Sikka NTT sangat baik dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan. Foto: Gaga Sallo
Lokasi pantai pasir putih Doreng yang memiliki beberapa spot wisata, yang berada di Desa Nen Bura RT 05 RW 16 Dusun Doreng Kecamatan Doreng Kabupaten Sikka NTT sangat baik dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan. Foto: Gaga Sallo

MAUMERE, SURYAYOGYA.COM – Lokasi wisata pantai pasir putih Doreng yang sangat eksotik dan memanjakan mata pengunjung yang datang berwisata, berlokasi di Desa Nen Bura RT 05 RW 16 Dusun Doreng Kecamatan Doreng Kabupaten Sikka NTT, rupanya berbanding terbalik dengan perhatian penataan pantai demi menaikan jumlah pengunjung.

Suryayogya.com berkesempatan mengunjungi pantai pasir putih Doreng Selasa 10/08/2021 dan berhasil mewawancarai Yosep Suharto Benraga (41) yang merupakan pemilik lahan yang kini mencoba menata seadanya agar menarik wisatawan.

Menurut Benraga bahwa salah satu lokasi yang kini ditata adalah lahan pribadi yang dicoba dijadikan spot wisata yang belakang didirikan pondok sebagai tempat singgah pengunjung dikala capek usai berenang menikmati pantai yang cantik.

.Baca : DERU UGM-IKIPMu Maumere Bangun RISBA-Puskemas Pembantu Di NTT

.Baca : Antisipasi Penyebaran COVID-19, Keraton Yogyakarta Meniadakan Tradisi Mubeng Beteng 1 Suro

“Saya mencoba menata dengan kemampuan terbatas saya, agar menarik wisatawan yang berkunjung, bersyukur dari pihak desa telah membantu membangunkan tiga unit pondok sebagai tempat beristirahat pengunjung,” ujar Benraga.

Ia menjelaskan dengan mendapat pelatihan seminggu yang diberikan beberapa waktu lalu ia mencoba kembali menata dan terbukti banyak peminat yang mengunjungi lokasinya dan diakuinya jika dihari libur omset yang masuk dapat mencapai angka Rp.2.500.000/ minggu.

Pantauan suryayogya.com lokasi pantai yang cantik ini hampir tidak mendapat perhatian serius dari pemerhati pariwisata dan pemerintah dengan terbukti kurangnya fasilitas penunjang.

Minimnya penerangan menambah kesan gelap dikala matahari sudah terbenam di ufuk barat. Stok persediaan air bersih, serta tempat sampah yang tidak ada menambah kesan kumuh ketika dibeberapa tempat terlihat tebaran sampah berserakan.

“Pantai pasir putih yang sangat indah ini yang merupakan kebangan masyarakat kecamatan Doreng hanya sekedar tempat wisata biasa, namun jika ditata akan menjadi luar biasa,”ujar Krisantus Bonafentura salah satu pengunjung yang ditemui suryayogya.com.

.Baca : PPKM Level 4 di Seluruh DIY Diperpanjang Hingga 16 Agustus

Lebih lanjut menurut Krisantus yang akrab disapa Nano bahwa peran penataan pantai pasir putih ini mesti serius dibenahi sehingga dapat mendatangkan keuntungan bagi masyarakat setempat. (*)

Editor : Sudianto Pane