SURYAYOGYA.COM – Sopir truk tronton maut, M Ali (47), yang menabrak sejumlah kendaraan di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) yang menewaskan 5 orang, mengaku pompa angin rem truk yang dikemudikannya tidak berfungsi.
“Keterangan sopir truk tronton, pompa angin rem tidak berfungsi,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Jumat (21/1/2022).
Dedi menyebut truk yang dikendarai Ali mengalami rem blong saat melintas di lampu merah Muara Rapak. Akibatnya, truk tronton itu langsung menabrak sejumlah kendaraan sekaligus. “Sehingga menyebabkan terjadinya rem blong,” ucapnya.
Sebelumnya, polisi mengamankan sopir truk tronton yang menyebabkan kecelakaan maut di Simpang Rapak, Balikpapan, Kaltim. Sopir yang menabrak sejumlah pengendara hingga tewas itu diamankan ke Polresta Balikpapan.
“Pengemudi (tronton) sudah kami amankan ke Polresta Balikpapan,” kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo, Jumat (21/1).
Sopir tronton tersebut diketahui bernama M Ali (47). Truk tronton yang dikendarainya itu bermuatan kapur. “Muatan kontainer 20 feet berisi kapur pembersih air dengan berat 20 ton yang hendak diantar ke Kampung Baru, Balikpapan Barat,” kata Yusuf.
Sopir disebut sudah menurunkan gigi persneling dari empat ke tiga, namun upaya itu tidak cukup karena rem truk tronton blong.
“Rem sudah tidak berfungsi dan truk tronton meluncur laju (kencang) dan menabrak yang ada di depannya dan pada saat kejadian TL (traffic light) Muara Rapak warna merah,” kata dia.
Kepala BPBD Kota Balikpapan Usman Ali mengatakan, korban kecelakaan maut yang terjadi di turunan Simpang Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), dievakuasi ke tiga rumah sakit (RS) terdekat.
Petugas evakuasi mengungkap seorang anak juga menjadi korban dalam peristiwa itu. “Ada korban anak-anak. Saat kejadian, korban bersama kedua orang tuanya sedang mengendarai mobil dan berhenti persis di lampu merah,” ucap Kepala BPBD Kota Balikpapan Usman Ali.
Usman menyebut anak tersebut mengalami luka ringan berserta ibunya. Sedangkan kondisi ayahnya mengalami luka yang cukup parah. “Dan ketiganya sudah kita larikan ke rumah sakit,” bebernya.
BACA:Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Dekan Fakultas Peternakan UGM Meninggal Dunia
BACA:Kecelakaan Maut Antara Bus Sugeng Rahayu dan Truk Kontainer di Kulonprogo, Dua Orang Tewas