Gelar Tabligh Akbar, FJI Membagikan Santunan Bagi Anak Yatim

Penulis: Gaga Sallo

Ustad Durohman yang juga adalah ketua dari Front Jihat Islam bersama ormas Pemuda Merah Putih memberikan santunan kepada anak yatim-piatu bertempat di markas DPP FJI. Foto: Gaga Sallo
Ustad Durohman yang juga adalah ketua dari Front Jihat Islam bersama ormas Pemuda Merah Putih memberikan santunan kepada anak yatim-piatu bertempat di markas DPP FJI. Foto: Gaga Sallo

YOGYAKARTA, SURYAYOGYA.COM –  Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Merah Putih menggelar kegiatan Tabligh Akbar menyongsong bulan suci Ramadhan 1443 H serta pemberian santunan untuk anak yatim.

Silaturahmi antar Ormas dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu ini dilakukan di Desa Menayun Kulon Dusun Tirtonirmolo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Yogyakarta, Jumat (25/03/2022).

Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama Ormas Pemuda Merah Putih dan Front Jihat Islam (FJI).

Hadir sebagai narasumber Ustad Durohman yang juga adalah ketua dari FJI serta diundang beberapa ormas lainya diantaranya Sanek Bantul,GPK (Gerakan Pemuda Kabah), Persatuan masyarakat Jogjakarta dan KJ (Kandang Jawara).

Kepada media Ustad Durohman mengatakan bahwa selain kegiatan Tabligh Akbar Ormas PMPH dan Front Jihad Islam juga memberi santunan kepada 60 anak yatim piatu dari dua pesantren yang ada di Bantul.

“Ia kegiatan malam ini selain Tabligh Akbar juga dilakukan pemberian santunan kepada anak yatim, semoga pemberian ini menjadi berkat untuk sesama,” ujar Ustad Durohman saat diwawancarai di DPP FJI usai kegiatan.

Menurut Ustad Durohman tujuan dari kegiatan ini adalah mengutamakan kesatuan dan persatuan di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta mengandung satu kesatuan ideologi, kesatuan politik, kesatuan sosial budaya, kesatuan ekonomi, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.

Kerukunan beragama adalah hal baik dalam membangun hubungan antar umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian dan saling menghormati, pengamalan ajaran agama serta kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

“Kita yakin dengan kerukunan antar umat beragama merupakan unsur utama dari kerukunan nasional, intinya, hidup bersama dalam masyarakat dengan kesatuan hati dan bersepakat untuk tidak menciptakan perselisihan maupun pertengkaran,” tambahnya.

Pantauan suryayogya.com di lokasi kegiatan, antusias masyarakat sekitar sangat baik dengan secara bersama menghadiri Tabligh Akbar serta pembagian santunan. (*)