
YOGYAKARTA,SURYAYOGYA.COM – Libur lebaran telah berlalu, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Lingkungan Hidup telah mencatat terjadi peningkatan volume sampah hingga mencapai 32,47%.
Semula estimasi timbunan sampah Kabupaten Sleman tercatat per hari sekitar 706,77 ton/hari dan pada saat libur lebaran naik menjadi 936,27 ton/hari.
Hal ini dikatakan oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat konferensi pers di Kantor Bupati Sleman, Kamis 12/05/2022.
.Baca :Â Wakil Bupati Sleman Sambangi Lokasi TMMD, Berikan Apresiasi Kepada TNI
Dijelaskan bahwa kenaikan timbunan sampah bersumber dari sektor pariwisata dan pemudik yang datang ke Kabupaten Sleman.
Selain persolan sampah meningkat, Kabupaten Sleman kini telah mempersiapkan Tempat Pengelolah Sampah Terpadu (TPST) yang sedianya direncakan ada empat bagian.
Danang Maharsa menjelaskan bahwa TPST yang direncanakan dibuat di Kalasan akan menelan biaya sekitar 40 miliar dengan biaya APBD dan semoga tahun ini berhasil dibangun.
“Ia tahun ini semoga berhasil dibangun TPST di Kalasan dengan menggunakan mesin canggih produksi Jerman agar dapat mengelola sampah dengan baik,” ujarnya.
Danang meminta masyarakat harus mendukung kebijakan ini, karena bukan hanya menjadi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) tetapi menjadi tempat pengelolahan sampah.
“Nantinya ketika TPST beroperasi maka akan ditegakkan juga peraturan tentang larangan buang sampah sembarang tempat bagi masyarakat,” Tutup Danang. (*)
Editor : Sudianto Pane