Takluk! Spesialis Pencuri Laptop Dibekuk Polsek Depok Timur, Tujuh TKP Terungkap

Penulis: Gaga Sallo

Kanit Reskrim Polsek Depok Timur Iptu Wahyu Aji Wibowo,S.T.K.,S.I.K saat menggelar konferensi pers di Polsek Depok Timur, Kamis,02/06/2022. Foto: Gaga Sallo

YOGYAKARTA, SURYAYOGYA.COM – Seorang pria spesialis pencuri Laptop akhirnya bertekuk lutut dihadapan petugas kepolisian Polsek Depok Timur, pasalnya aktivitas yang
meresahkan masyarakat serta kos-kosan dalam hal pencurian khusus laptop berakhir, Petugas Polsek Depok Timur berhasil meringkus pelaku dengan tujuh laptop hasil curian.

Hal ini dikatakan oleh Kanit Reskrim Polsek Depok Timur Iptu Wahyu Aji Wibowo,S.T.K.,S.I.K saat menggelar konferensi pers di Polsek Depok Timur, Kamis,02/06/2022.

Dijelaskan bahwa tersangka E.S (40) warga Reban Batang Jawa Tengah adalah seorang pelaku pencurian spesialis rumah dan kos-kosan yang kosong, pelaku mengincar ketika pemilik lengah, aksinya terbilang cukup cepat dalam mencuri dengan durasi waktu 15 menit.

Sampai saat ini masih kita kembangkan kasus pencurian laptop ini. Sementara ini masih tujuh TKP yang berhasil kami ungkap. Pelaku ini pencuri spesialis laptop di kos-kosan,” ujar Wahyu.

Kasus itu berawal saat pelaku datang ke rumah korban Bambang (23) warga Maguwoharjo Depok Sleman, Rabu (18/05/2022) siang. Saat itu, pelaku datang ke rumah kontrakan korban dengan sepeda motor N-max dan memarkir di teras rumah.

Setelah memastikan situasi aman, pelaku masuk kedalam rumah kontrakan korban yang pintunya terbuka. Dengan sigap, pelaku ini mengambil laptop dan chargernya korban yang diletakkan di lantai kamar.

Mendapatkan barang yang diinginkan, pelaku keluar rumah kontrakan melalui pintu samping. Pada saat pelaku keluar dari rumah kontrakan melalui pintu samping, korban melihat pelaku membawa tas gendong.

Curiga dengan hal tersebut, korban kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku. Saat pelaku berusaha melarikan diri dengan cara menyalakan motor, korban berhasil memegang tangan kanan pelaku.

“Saat ditangkap, pelaku membuang tas gendong yang dibawa. Korban kemudian berteriak minta tolong,” ucapnya.