
YOGYAKARTA,SURYAYOGYA.COM – Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menghadiri kegiatan rekonsoliasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) DIY dan sekaligus pemberian penghargaan aksi kinerja penurunan stunting 2021 di Sahid Raya Hotel & Convention, Kamis 04/08/2022.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh BKKBN DIY yang diikuti oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) se-DIY.
Selain kgiatan rekonsiliasi juga dilakukan pemberian penghargaan terhadap aksi kinerja penurunan stunting 2021 kepada Kabupaten/Kota se-DIY.
.Baca :Â Wakil Bupati Sleman Bagi-bagi Seribu Bendera Merah Putih Jelang HUT RI ke 77 Tahun
Danang Maharsa yang sekaligus sebagai ketua TPPS Kabupaten Sleman mengapresiasi terhadap berbagai pihak yang ikut serta menekan penurunan angka stanting di Sleman.
Penghargaan yang didapat tersebut menurut Danang akan memacu semangat untuk lebih bekerja keras dalam hal penurunan angka stunting di Kabupaten Sleman.
Danang menegaskan bahwa menjadi kewajiban dia sebagai ketua TPPS Kabupaten Sleman untuk terus bekerja keras dalam mendukung Pemerintah Pusat dalam mencapai target penurunan prevalensi stuting menjadi 14% di tahun 2024.
“Penghargaan ini bisa membuat kita semakin kompak melaksanakan koordinasi semua pihak di Kabupaten Sleman untuk mengejar penurunan angka stunting kedepannya,” ujarnya.
Selanjutnya Danang berpesan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Sleman untuk bersama-sama menjalankan program penurunan stunting dan meyakini bahwa penurunan stunting bisa dilakukan dengan cara bergotong royong semua pemangku kebijakan dan masyarakat secara luas.
“Kita harus saling bekerjasama untuk Sesarengan Mbangun Sleman, sesarengan menurunkan angka stunting di Kabupaten Sleman dan insyaallah tahun depan angka stunting kita turun,” ucapnya.
Saat ini Kabupaten Sleman telah melakukan berbagai inovasi program penurunan stunting yang salah satunya adalah program pecah ranting hiburane rakyat atau Pencegahan Rawan Stunting, Hilangkan Gizi Buruk dan Tingkatkan Ekonomi Rakyat yang terdiri dari program eksplisit berupa Gerakan Tanggulangi Anemia Remaja dan Thalasemia (Getar Thala), Gerakan Ajak Menimbang Cegah dan Atasi Stunting (Gambang Stunting), serta program Pemberian Makanan Tambanan Melalui Warung Sembada.
“Kita akan terus berinovasi dalam membuat program yang terarah dan terukur dalam penurunan stunting, tidak hanya itu berbagai intervensi program juga sudah kita siapkan, kita targetkan tahun depan angkanya turun,” imbuh Danang.
Program pecah ranting hiburane rakyat mampu meningkatkan status gizi ibu hamil kekurangan energi kronis [KEK] sebesar 50% serta menekan angka stunting di Sleman, sehingga satu dari lima balita beresiko stunting di Sleman dapat berstatus normal.
Diketahui Kabupaten Sleman juga beberapa waktu lalu menjadi Kabupaten yang mendapat kunjungan dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr.Dudung Abdurachman SE.MM dan langsung dikukuhkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting oleh Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr.Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) bertempat di Desa Pondokrejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman Yogyakarta, Rabu 29/06/2022. (*)
Editor : Sudianto Pane