
YOGYAKARTA,SURYAYOGYA.COM- Lahan Petani Milenial NTT Nusantara Yogyakarta yang berlokasi di Padukuhan Gedongan, Kelurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta kembali segar, pasalnya sejak aliran air selokan Mataram ditutup sementara waktu guna perbaikan, Kebun Petani Milenial NTT Nusantara Yogyakarta mengalami kesulitan air sebagai modal pertanian.
Persolan pasokan air tersebut akhirnya teratasi berkat bantuan dari Wakil Kepala Kesdam IV/Diponegoro Letnan Kolonel Ckm (K) dr Virni Sagita Ismayawati MARS yang memberikan sumbangan satu unit mesin pompa Jet Pump kapasitas besar.
Nantinya mesin pompa Jet Pump kapasitas besar digunakan oleh Kelompok Petani Milenial NTT Nusantara Yogyakarta guna mengambil air dari dalam sungai dan diarahkan kelahan yang saat ini barusan seminggu ditanami bibit cabai rawit 5.000 pohon.
Bantuan langsung diserahkan oleh Letkol CKM dr Zamroni Sp.U PJs Komandan Denkesyah 04.04.02 kepada perwakilan Petani Milenial NTT Nusantara Yogyakarta Gaga Sallo dan Melkior Timu di kantor Denkes Jalan Sareh kotabaru, Selasa 23/08/2022.
Kepada Perwakilan Petani Milenial NTT Nusantara Yogyakarta Wakil Kepala Kesdam IV/Diponegoro Letnan Kolonel Ckm (K) dr Virni Sagita Ismayawati MARS mengatakan bahwa TNI-AD siap hadir guna membangun anak bangsa dengan bekal dan semangat agar generasi muda terus berinovasi dan berguna bagi masyarakat luas.
Gerakan Petani Milenial NTT Nusantara Yogyakarta ini adalah gerakan nyata dimana anak muda harus terus mengasah diri dan bekerja keras agar dapat menularkan hal baik kepada yang lainnya.

“Saya terus mendukung gebrakan anak muda, semoga ada kesempatan saya menyempatkan diri mampir ke kebun guna berdiskusi dan menyapa anak-anak muda NTT yang mempunyai kreativitas yang patut diacungkan jempol,” ungkap Letnan Kolonel Ckm (K) dr Virni Sagita Ismayawati MARS.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Letkol CKM dr Zamroni Sp.U PJs Komandan Denkesyah 04.04.02 saat menyerahkan bantuan mesin pompa air jet pump bahwa Indonesia adalah negara agraris sehingga semangat bertani adalah semangat yang perlu didukung.
“Saat ini semangat bertani oleh kaum Milenial seperti yang dilakukan oleh Kelompok Petani Milenial NTT Nusantara Yogyakarta sangat jarang ditemukan,” ungkap Letkol CKM dr Zamroni Sp.U.
Dirinya berharap semangat dari Petani Milenial NTT Nusantara Yogyakarta yang bertani di Yogyakarta dapat menginspirasi generasi muda lainnya secara umum dan secara khusus generasi muda NTT agar bersama terus belajar tentang pertanian moderen dan manfaatnya.
“Saya sangat dukung kelak anak-anak muda ini kembali ke daerah dan membangun NTT dari dunia pertanian secara moderen berkat ilmu dan kemampuan yang didapat di Yogyakarta,” tambahnya.
Gaga Sallo dan Melkior Timu selaku motor penggerak semangat pertanian mileneal sangat berterima kasih atas bantuan pompa air ini, karena sangat menyentuh dan sesuai kebutuhan saat ini.
“Semoga bantuan mesin pompa air ini dapat menjadi inspirasi baru bagi kami anak muda,” ujar Melkior.
Diketahui bahwa Petani Milenial NTT Nusantara Yogyakarta telah ada sejak tiga tahun lalu dan beranggotakan kurang lebih delapan orang dan memiliki semangat yang sama di dunia pertanian.
Selain bercocok tanam, Petani Milenial NTT Nusantara Yogyakarta juga terus belajar meracik obat sebagai cara mengatasi serangan hama, terbukti saat ini Petani Milenial NTT Nusantara Yogyakarta telah membuat obat pembasmi hama secara mandiri dan mampu mengatasi persoalan-persoalan hama yang menjadi keluhan petani secara umumnya. (*)
Editor : Sudianto Pane