Tekuni Bonsai, Putra NTT Pulau Semau Sabet Juara di Jawa Tengah

Penulis : Gaga Sallo

Maklon Hatti Mestuni (42) terlihat saat sedang merawat Bonsai kesayangannya
Maklon Hatti Mestuni (42) terlihat saat sedang merawat Bonsai kesayangannya

YOGYAKART,SURYAYOGYA.COM – Prestasi mengharumkan nama Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali ditorehkan di Klaten Jawa Tengah, kali ini datang dari Putra asli NTT kelahiran Pulau Semau yang berdomisili di Klaten dialah Maklon Hatti Mestuni (42) berhasil menorehkan juara Pameran Bonsai lokal kelas prospek dan menyabet dua predikat Baik Sekali dan Predikat Best Ten Prospek untuk dua pohon bonsai Anting Putri.

Keberhasilan mendapatkan dua Predikat diperoleh dalam momentum Pembukaan Bazar UMKM dan Pameran Bonsai Lokal “Manunggaling Bawono Tirto” di Lapangan Desa Tirtomarto Kec Cawas Kabupaten Klaten pada Selasa,30/08/22.

Pameran Bonsai yang digelar di Lapangan Desa Tirtomarto dihadiri sekitar 473 Peserta dari berbagai daerah seperti dari Kabupaten Sukoharjo, Boyolali, Solo bahkan dari Provinsi Yogyakarta, Wonosari Gunung Kidul.

Pameran Bonsai tersebut digelar dalam rangka Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Jadi Kabupaten Klaten yang Ke 218.

“Saya mencoba turunkan dua pohon bonsai Anting Putri di Kelas Prospek, Satunya lagi mendapatkan predikat Baik Sekali dan satunya lagi mendapatkan predikat Best Ten Prospek,” ujarnya ketika ditemui suryayogya.com Sabtu 03/09/2022.

Lebih lanjut menurut Pria yang juga adalah pendiri Black Eagle Taekwondo Academy Indonesia ini bahwa dirinya sangat bersyukur karena telah berhasil menyabet dua predikat dalam pameran bonsai, yang setidaknya membuat semangat menggeluti dunia Bonsai terus terpacu.

Maklon Haiti laki-laki dari 9 bersaudara ini merantau ke Yogyakarta pada tahun 1996 untuk menempuh pendidikan SMA saat itu dan kini telah menamatkan tingkatkan perguruan tinggi serta memilih kerja di Yogyakarta.

Bonsai dari pohon Anting Putri milik Maklon Hatti Mestuni (42) berhasil menorehkan juara Pameran Bonsai lokal kelas prospek dan menyabet dua predikat Baik Sekali dan Predikat Best Ten Prospek
Bonsai dari pohon Anting Putri milik Maklon Hatti Mestuni (42) berhasil menorehkan juara Pameran Bonsai lokal kelas prospek dan menyabet dua predikat Baik Sekali dan Predikat Best Ten Prospek

Menjadi pelatih beladiri taekwondo di Yogyakarta, Putra asal Pulau Semau ini juga menggeluti dunia bonsai dengan berbagai macam bentuk dan model.

Maklon sapaan keseharian lalu berkisah bahwa cocok bagi saya untuk hobi bonsai itu adalah sesuatu yang luar biasa karena di dunia alam bonsai itu banyak makna atau nilai-nilai hidup yang tersembunyi, dan hanya ketenangan kita saja yang bisa merasakan arti dan manfaat dari bonsai itu sendiri.

“Saya pahami dan saya rasakan bahwa bonsai itu membawa keharmonisan, kedamaian, keteraturan pikiran, keseimbangan, dan semua yang baik di alam, mengapa demikian karena untuk membuat sebuah bonsai yang bagus itu harus butuh waktu dan memahami sebuah proses,” ungkapnya.

Lebih lanjut digambarkan bahwa untuk membuat bonsai agar terlihat matang dan tua dari segi keteraturan gerak dasar pohon, akar,cabang dan perantingan itu membutuhkan waktu dan kesabaran yang cukup.

“Nah di sini hubungan bonsai dengan beladiri adalah sama sama belajar sabar, tekun dan target bahwa apa yang kamu lakukan harus bisa membuat orang lain senang dan sisi lain menghibur hidup orang lain,” tambahnya.

Ia pun berpesan bahwa setidaknya dimensi- dimensi ini bisa kita kembangkan terus dan diterapkan,maka paling tidak berguna bagi diri sendiri dan juga hidup bermanfaat bagi kehidupan orang lain. (*)

 

Editor : Sudianto Pane