YOGYAKARTA,SURYAYOGYA.COM – Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, meresmikan jalan Padukuhan Kregan, Kalurahan Pakembinangun, Kapanewon Pakem (18/09/2022).
Pembangunan Jalan Padukuhan tersebut merupakan hasil dari swadaya masyarakat. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan tumpeng oleh Wakil Bupati Sleman.
Narayudin, selaku ketua panitia pembangunan menyampaikan bahwa keseluruhan anggaran dari masyarakat dan para donatur terkumpul sejumlah Rp 97.996.000 kemudian pembangunan jalan tersebut menghabiskan total dana sebesar Rp 94.227.000.
.Baca : MOU Pemkab Sleman Dengan Amikom, Beasiswa Pengentasan Kemiskinan
Narayudin menjelaskan bahwa sisa anggaran sebesar Rp 3.769.000 akan diserahkan ke bendahara dusun untuk perawatan apabila ada kerusakan.
Sementara itu Kepala Dukuh Kregan, Nanang Kurniawan Sekti menyampaikan bahwa jalan yang dibangun tersebut mempunyai panjang 280 meter dengan lebar 4,7 meter dan ketebalan rata-rata 7-10 cm dengan material beton ready mix tanpa tulang besi beton.
Nanang juga menyampaikan bahwa seluruh pelaksanaan merupakan hasil swadaya dan gotong royong masyarakat.
“Seluruh proses pengerjaan jalan ini murni dari swadaya dan gotong royong seluruh masyarakat, tentu harapannya ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat padukuhan kregan” ucap Nanang.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mengapresiasi terlaksananya pembangunan jalan tersebut. Ia berharap dengan diresmikannya jalan ini nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Padukuhan Kregan.
“Kami senang karena ini merupakan swadaya dan hasil gotong royong seluruh warga masyarakat. Semoga kedepan ini dapat bermanfaat terlebih dapat meningkatkan perekonomian masyarakat padukuhan Kregan,” kata Danang.
Ia juga mengajak masyarakat di Padukuhan kregan untuk terus menjaga budaya gotong royong sebagai wujud kebersamaan di dalam kehidupan bermasyarakat. Danang mengajak masyarakat Kregan untuk dapat menjaga serta memanfaatkan jalan tersebut dengan baik.
Sehingga diharapkan nantinya dapat mendatangkan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat di Padukuhan Kregan dan sekitarnya.
“Mari kita rawat dan manfaatkan dengan baik jalan ini, satu lagi tetap jaga budaya gotong royong ini sebagai wujud identitas Indonesia juga sebagai wujud kebersamaan di dalam bermasyarakat” tutup Danang. (*)
Editor : Sudianto Pane
.){kind=link}