
YOGYAKARTA, SURYAYOGYA.COM – Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Kapolda DIY Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H diketahui turun langsung mengunjungi dan berdiskusi bersama kelompok Petani Milenial NTT Nusantara Yogyakarta (PMNNY) dilahan seluas satu hektare yang berlokasi di Padukuhan Gedongan, Kelurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (02/11/2022).
Kehadiran Jenderal Bintang Dua tersebut di Kebun PMNNY adalah kunjungan pertama kali usai menjabat sebagai Kapolda DIY sejak dua minggu lalu.
Saat kunjungan Suwondo Nainggolan mengatakan sangat tertarik dengan gerakan sekelompok anak muda dari Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dengan semangat tinggi dan melalui konsep petani mileneal mampu menghasilkan hasil pertanian berupa tanaman holtikultura yang sangat bagus.
“Saya sangat simpatik dengan semangat sekelompok anak-anak muda yang memilih jalur pertanian sebagai metode membangun karakter anak bangsa, ini sangat sulit ditemukan di jaman yang serba modern ini,” ujarnya.
Jenderal bintang dua ini sangat berharap generasi milenial yang saat ini telah aktif mengembangkan pertanian milenial ini harus kembali ke NTT dan wajib membangun NTT dari dunia pertanian.
“Ingat Kalian harus kembali ke NTT dan membangun pertanian di NTT dengan konsep dan ilmu yang dipelajari di Yogyakarta saat ini, lahan yang saat ini dikelola harus dijadikan laboratorium sebagai lokasi untuk belajar lebih banyak tentang pertanian,” ujar pria asal Medan ini.
Orang nomor satu di Polda DIY ini juga langsung meminta empat orang dari kelompok petani mileneal NTT Nusantara Yogyakarta guna diberangkatkan ke Kupang untuk belajar lebih dalam pada konsep kebun pertanian seluas 30 hektare yang sedang dikembangkan oleh tenaga ahli yang datang dari Australia yang ingin berbakti untuk lahan kering di NTT.
“Saya minta empat orang untuk Minggu ini saya berangkatkan ke Kupang agar mendalami ilmu moderen yang sedang dikembangkan disana, selama dua bulan, saya mau buktikan bahwa kemampuan dan kerja keras membangun NTT dari dunia pertanian, segala urusan tiket dan akomodasi serta tempat tinggal ditanggung,” ujar Suwondo Nainggolan.