Universitas Panca Bhakti Anggarkan Rp 55 M Bangun SDGs dan Pusat Inovasi Kewirausahaan Pertama di Kalimantan Barat

Peluncuran dan Peletakan Batu Pertama Pusat Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Developmet Goals (SDGs) di Pontianak, Kalimantan Barat (12/01/2023).
Peluncuran dan Peletakan Batu Pertama Pusat Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Developmet Goals (SDGs) di Pontianak, Kalimantan Barat (12/01/2023).

SURYAYOGYA.COM – Kementerian PPN/Bappenas memberikan apresiasi kepada Universitas Panca Bhakti (UPB) sebagai kampus yang berkomitment kepada keberlanjutan pada acara Peluncuran dan Peletakan Batu Pertama Pusat Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Developmet Goals (SDGs) di Pontianak, Kalimantan Barat (12/01/2023).

Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretariat SDGs Nasional, yang beroperasi dibawah naungan Dr.Vivi Yulaswati, MSc. Plt. selaku Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas, yang diwakili oleh Indriana Nugraheni, SE. Akt., MSc selaku Manajer Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola Sekretariat Nasional SDGs.

Dengan diluncurkannya SDGs Center di UPB, maka kampus ini menjadi yang pertama dan satu-satunya institusi pendidikan tinggi, yang memiliki SDGs Center di Provinsi Katulistiwa, Kalimantan Barat ini.

SDGs Center di UPB ini terdiri dari Satu Bangunan Pusat Inovasi dan Kewirausahaan Masyarakat, Tiga Rumah Kaca untuk melakukan Kultivasi Tanaman Rendah Karbon, dan Hutan Kampus seluas 5 hektar, diikuti dengan pembangunan teras waterfront di belakang kampus yang langsung berada di pinggiran sungai Kapuas, yang akan menjadi pusat penelitian dan konservasi biota air.

SDGs Center dan Pusat Inovasi dan Kewirausahaan ini akan membantu UPB berkontribusi dalam mengurangi pengangguran dan kemiskinan dengan memberikan pelatihan, permodalan, dan akses kepada pasar, kepada para mahasiswa UPB dan masyarakat Pontianak pada umumnya. Selain itu, kampus UPB juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti Greenhouse serta Hutan Kampus yang langsung berhadapan dengan Sungai Kapuas.

Hadir dalam acara Peluncuran dan Peletakan Batu Pertama pembangunan SDGs Center tersebut, Prof. Nizam Dirjen, Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI; Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden RI Bidang Pendidikan Inovasi dan Pembangunan Daerah Terluar; Purwanto, Rektor Universitas Panca Bhakti Kalimantan Barat; Garuda Wiko, Ketua Pengurus Yayasan Panca Bhakti Pontianak; Sri Safitri, Pembina PIKM, serta Ageng Sajiwo, Direktur Pijar Foundation.

Acara diawali dengan Kuliah Umum yang disampaikan secara daring oleh Dr Sri Safitri ST, B Eng (Hons) M Eng, yang saat ini menjabat sebagai Head of Digital Vertical Ecosystem Education Telkom Indonesia serta kuliah umum juga secara daring oleh Ageng Sajiwo, Direktur Eksekutif Future Skills oleh Pijar Foundation. Hadir memberikan sambutan secara langsung Garuda Wiko, Ketua Pengurus Yayasan Panca Bhakti Pontianak, diikuti oleh sambutan oleh Rektor Universitas Panca Bhakti Kalimantan Barat dan Staf Khusus Presiden RI Bidang Pendidikan dan Inovasi, Billy Mambrasar.

Acara ini kemudian diakhiri dengan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Fondasi Pusat Inovasi dan Kewirausahaan Masyarakat (PIKM) ang terdiri dari gedung pelatihan dan workshop dan galeri inovasi dan kewirausahaan mahasiswa UPB, pengguntingan Pita Rumah Hijau (Green House), tinjauan area hutan dalam kampus, dan kunjungan ke waterfront yang sedang dalam tahap pembangunan. Total keseluruhan fasilitas yang merupakan bagian dari desain SDGs Center dan Pusat Inovasi dan Kewirausahaan ini hampir mencapai Rp 55 miliar.

Peletakan Batu Pertama Pusat Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Developmet Goals (SDGs) di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis  (12/01/2023).
Peletakan Batu Pertama Pusat Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Developmet Goals (SDGs) di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (12/01/2023).

“Saat ini, untuk pembangunan Waterfront dari total 25 Milyar yang dibutuhkan, alhamdulilah, Kementerian PUPR telah memberikan bantuan sebesar 15 Milyar, terimakasih Pak Menteri untuk Itu. Kami masih dalam proses pencairan dan pembangunan untuk penyelesaian dengan total anggaran 10 Milyar lagi,” tutur Purwanto dengan penuh rasa syukur kepada rekan-rekan media di tepi Sungai Kapuas, di pelataran belakang kampus UPB.

BACA:Kedaireka dan Kampus UP45 Hadir Atasi Sampah Melalui Teknologi Terkini di Jetis Bantul

BACA:Kampus UP45 Yogyakarta Berbenah, Rektor: Kualitas dan Prestasi Jadi Senjata