
YOGYAKARTA,SURYAYOGYA.COM – Kelompok petani Cahaya Mentari Dusun Wualadu Desa Kloangpopot Kabupaten Sikka melakukan studi banding di Yogyakarta dilokasi Kelompok Petani Milenial NTT Nusantara Yogyakarta (PMNNY), Rabu, 01/03/2023.
Kegiatan kunjungan ke lahan PMNNY merupakan bentuk pendalaman dan pembelajaran cara bertani secara modern dan terpadu.
Kunjungan dilakukan oleh Ketua Kelompok Cahaya Mentari Yanto Salo, Dan Sekertaris Silvester Nong Manis.
Yanto Salo mengatakan bahwa saat ini sektor pertanian menjadi penting karena merosotnya peminat pertanian yang secara masif, sehingga kelompok Cahaya Mentari terus menggemakan akan pentingnya pertanian saat ini.
Kunjungan ke PMNNY sebagai bentuk menimba ilmu yang lebih banyak lagi sebagai bentuk acuan mengembangkan di Desa Kloangpopot Kabupaten Sikka NTT.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Silvester Nong Manis bahwa belajar ilmu pertanian saat ini tidak berujung, sehingga kelompok Petani Cahaya Mentari yang berada di Desa Kloangpopot Kabupaten Sikka berkesempatan datang ke Yogyakarta guna menimba ilmu di Kelompok Petani Milenial NTT Nusantara Yogyakarta yang banyak menorehkan prestasi di dunia pertanian.
Diketahui kelompok petani Cahaya Mentari saat ini beranggotakan 10 orang dengan diketuai oleh Yanto Salo, Dan Sekertaris Silvester Nong Manis yang adalah Pensiun Kepala Sekolah.

Kelompok ini juga menanam Tomat dengan panen sembilan ton dengan hasil 100 juta di dusun Wualadu Desa Kloangpopot Kabupaten Sikka NTT beberapa waktu lalu
Ketua Kelompok Petani Milenial NTT Nusantara Yogyakarta (PMNNY) Gaga Sallo menyambut baik kehadiran kelompok Petani dari Kabupaten Sikka ini.
Gaga Sallo yang juga adalah wartawan ini mengatakan bahwa kehadiran kelompok petani dari Kabupaten Sikka Desa Kloangpopot ini sebagai bentuk semangat yang tinggi dari kelompok petani di Nusantara ini.
“Ia saat ini kami dikunjungi oleh kelompok petani dari Desa Kloangpopot Kabupaten Sikka NTT, dan ini menjadi momen yang sangat berharga kami berdiskusi dan bertukar informasi antara gaya pertanian di Kloangpopot dan di Yogyakarta, yang memiliki kekhasan tersendiri.
Arwan Muhadi anggota kelompok PMNNY yang juga ahli pembuat obat-obatan pertanian, insektisida, Fungisida, Herbisida dan ZPT juga menyampaikan bahwa, kelompok Petani saat ini hendaknya saling berkolaborasi sehingga dapat menciptakan sistem ketahanan pangan yang baik.
“Dengan bertukar pikiran ilmu pertanian ini antara kelompok Petani Cahaya Mentari dan PMNNY menjadi kolaborasi ilmu pertanian semakin luas, karena bagaimana pun lingkungan dan kondisi alam berbeda sangat menentukan aplikasi ilmu pertanian yang berbeda pula,” ujarnya.
Arwan sapaan akrabnya juga merindukan hadir secara langsung ke Desa Kloangpopot untuk membantu petani di Desa Kloangpopot secara langsung. (*)
Editor : Sudianto Pane