Yayasan Kairos Tanah Papua: Mengubah Masa Depan Papua Melalui Pendidikan

Yayasan Kairos Tanah Papua adalah sebuah organisasi non profit yang memberikan pelayanan pendidikan jenjang usia dini dan pendidikan dasar kepada anak-anak di tanah Papua secara khusus di Provinsi Papua Barat Daya
Yayasan Kairos Tanah Papua adalah sebuah organisasi non profit yang memberikan pelayanan pendidikan jenjang usia dini dan pendidikan dasar kepada anak-anak di tanah Papua secara khusus di Provinsi Papua Barat Daya

SURYAYOGYA.COM – Yayasan Kairos Tanah Papua adalah sebuah organisasi non profit yang memberikan pelayanan pendidikan jenjang usia dini dan pendidikan dasar kepada anak-anak di tanah Papua secara khusus di Provinsi Papua Barat Daya. YKTP hadir dengan memberikan beasiswa pendidikan bagi anak-anak yang tidak mampu sehingga memberikan hak pendidikan yang berkeadilan bagi anak-anak di kota Sorong, secara khusus bagi anak-anak dari suku asli Papua.

Saat ini Yayasan Kairos Tanah Papua memiliki 2 pos pelayanan yaitu TK Kristen Kairos 1 yang berlokasi di Jalan Aries Victory, KM.9,5 dan TK Kristen Kairos 2 yang berlokasi di Jalan Obeth Mubalus, Saoka.

YKTP menerapkan kurikulum Merdeka dan metode Montessori dalam pembelajaran sehingga diharapkan mampu memaksimalkan perkembangan karakter, kognitif, bahasa, sosial dan emosional, fisik dan motorik anak-anak.

Dalam upaya memenuhi biaya operasional sekolah, YKTP memiliki program “Adopt A Student“ dimana para donatur memberi beasiswa pendidikan sebesar Rp500.000/bulan selama satu tahun ajaran untuk mencukupi semua kebutuhan operasional sekolah seperti gaji guru, perlengkapan sekolah, buku, alat peraga, makanan tambahan dan gizi, sewa rumah dll.

Setiap hari YKTP juga menyewa angkutan umum untuk memberangkatkan anak-anak TK Kristen Kairos 2 dari rumah mereka di daerah Tampa Garam, ke lokasi sekolah di Saoka yang berjarak sekitar 8 km.

“Kami memberikan beasiswa pendidikan kepada anak-anak murid yang mayoritas berasal dari keluarga tidak mampu. Saya percaya melalui pendidikan yang berkualitas anak-anak ini pun dapat menjadi pemimpin masa depan yang membawa perubahan dan harapan baru bagi komunitasnya.“ tutur Esther, salah satu founder dari YKTP.

Saat ini, anak didik YKTP berjumlah 118 anak. Jumlah anak yang sudah teradopsi adalah 41 anak dan jumlah anak yang belum teradopsi adalah 77 anak. Menjawab pergumulan ini, YKTP mendorong setiap insan bangsa berpartisipasi dalam membantu kelanjutan pendidikan sekolah anak-anak suka asli Papua di Sorong, Papua Barat Daya.

Salah satu insan yang terbeban adalah Hivanly Salawane, Puteri Indonesia Papua Barat 2020 yang sekarang menjabat sebagai Kepala TK Kristen Kairos 1. Ia mempunyai panggilan tersendiri untuk kembali mengabdi pada tanah kelahirannya.

BACA:Kelompok Petani Cahaya Mentari dari Desa Kloangpopot, Lakukan Studi Banding di PMNNY Yogyakarta

BACA:Meningkatkan Literasi, Pemda Sleman Gandeng Museum Dirgantara Yogyakarta