SURYAYOGYA.COM -Tahu Higienis produksi PT Saripangan Makmur Sejahtera (SMS) Salatiga direncanakan segera berproduksi di Salatiga Jawa Tengah dan dipasarkan setelah hasil uji tes mesin produksi tahu berfungsi sempurna dan produk tahu yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan.
Uji tes mesin dan produksi disaksikan langsung oleh Sutrisno, Ketua Primkopti Handayani Salatiga yang sangat berpengalaman dalam produksi tahu dan Trisusetyanto selaku Kepala Cabang PT Saripangan Makmur Sejahtera.
Direktur Utama PT Saripangan Makmur Sejahtera, Ir Sulistyana MT, Senin (05/06/2023) mengatakan, dari hasil tes mesin dan hasil produksi, pihaknya sangat optimis karena semua mesin produksi berjalan lancar sempurna dan tahu yang diproduksi sangat memuaskan.
Sulistyana berharap keberadaan Tahu Higienis bisa memenuhi kebutuhan tahu higienis bagi masyarakat di Jawa Tengah khususnya di Salatiga. Dikatakan, dalam memproduksi Tahu Higienis, pihaknya menggunakan teknologi produksi yang menjaga sterilisasi sehingga menghasilkan produk yang higienis.
“Kami melakukan uji coba mesin dan produksi selama dua minggu. Direncanakan dalam bulan Juni ini sudah memproduksi tahu untuk dipasarkan,” kata Sulistyana.
Seperti diketahui, kabar gembira bagi konsumen penyuka menu berbahan tahu karena PT Saripangan Makmur Sejahtera berkerja sama dengan Primkopti Salatiga serta Universitas Negeri Semarang sebagai partner, meluncurkan produk tahu higienis.
Produk dengan lebel Tahu Higienis ini pembuatannya berbeda dengan tahu yang diproduksi secara konvensional karena dibuat menggunakan alat atau mesin moderen yang ramah lingkungan, bersih, sehat atau higienis sehingga menjadi produk tahu berkualitas.
Untuk menghasilkan produk berkualitas, kata Sulistyana, selain menggunakan mesin modern, pihaknya bekerja sama dengan Primkopti Salatiga serta Universitas Negeri Semarang. “Tahu Higienis menyasar konsumen menangah ke atas. Mutu menjadi konsen sehingga kami menggandeng universitas untuk menghasilkan produk yang sehat,” ujarnya.
Seperti diketahui, tahu merupakan menu khas Indonesia sebagai sumber protein. Tahu menjadi bahan berbagai menu sehari-hari. Tahu yang diproduksi secara higienis memiliki kandungan lemak jenuh rendah dan bebas kolesterol karena produk nabati.
 Salatiga direncanakan segera berproduksi di Salatiga){kind=link}