YOGYAKARTA,SURYAYOGYA.COM- Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Suparmono mengatakan Kabupaten Sleman memiliki potensi pertanian pada komoditas ayam ras yaitu populasi ayam ras petelur sebanyak 1.850.433 ekor dengan jumlah produksi 14.527,5 ton dari 184 pengusaha salah satunya di CV. Sinar Permata Kedung Sriti.
Oleh karenanya, diperlukan pencanangan Kawasan Pertanian Sehat untuk memberikan komoditi pangan hewani yang sehat, lingkungan yang lestari dan produk yang aman dikonsumsi. Hal ini dikatakan saat pencanangan Kawasan Pertanian Sehat Komoditas Telur Ayam Ras hari ini Rabu (27/09/2023).
“Kedepan Sleman harus bisa menyediakan makanan sehat bagi warganya. Produk pertanian harus sehat, dibudidayakan secara sehat dan menggunakan bahan yang tidak berbahaya bagi kesehatan,” jelasnya
Ia menambahkan dalam mewujudkan pertanian yang sehat khususnya untuk komoditas telur ayam ras maka dibutuhkan peternakan-peternakan ayam petelur yang sehat yaitu dengan menerapkan biosecurity 3 zona. Biosecurity 3 zona adalah zona merah, zona kuning, dan zona hijau dalam upaya mencegah masuknya bibit penyakit kedalam suatu areal peternakan, agar ayam yang dipelihara di dalamnya bebas dari ancaman infeksi penyakit yang belum pernah ada dalam lokasi peternakan tersebut.
Sejalan dengan hal tersebut, Dekan Fakultas Peternakan UGM, Budi Guntoro menyampaikan dukungan terhadap program ini. Ia berharap dengan produk pangan sehat dapat berimbas kepada naiknya taraf kesehatan masyarakat sekaligus mencegah stunting di Sleman.
“Dengan masyarakat mengkonsumsi produk telur ayam ras yang berasal peternakan yang menerapkan Kawasan Sehat maka bukan tidak mungkin mampu mencegah dan menurunkan prevalensi stunting khususnya di Sleman,” katanya (*)